Selain menelusuri pemilih tanpa NIK, KPU Provinsi Jambi juga melakukan faktualisasi terhadap warga yang dilaporkan meninggal dalam DPT. Ternyata hasil uji petik yang dilakukan ada warga yang dilaporkan meninggal ternyata masih hidup.
‘’Ada banyak warga yang dilaporkan meninggal ternyata masih hidup. Angka pastinya belum kami rekap tapi banyak," ujar anggota KPU Provinsi Jambi Sanusi saat dihubungi, Jumat (22/11).
Ia mencontohkan, ada namanya Rosmani di Desa Hiang Karya. Nama panggilannya Tino. "Ternyata setelah difaktualisasi masih hidup. Tino itu panggilan saja,"katanya.
Terkait nama lainnya, H Aminullah di Desa Angkasa pura. "Masih ada lagi,’’ katanya.
Hanya saja, ia belum merekap berapa jumlah warga yang dilaporkan sudah meninggal namun ternyata masih hidup. "Kita belum rekap,"ucapnya.
Makanya, pihaknya akan melakukan verifikasi terkait laporan yang menyebutkan ada warga yang meninggal. Bagaimana dengan faktualisasi NIK DPT pileg? Ia mengatakan masih di lapangan. Ia belum menemukan lapora terbaru. "Yang jelas tim masih bekerja,"jelasnya.
Apakah faktualisasi NIK juga akan dipleno? Ia mengatakan pihaknya akan melakukan pleno kabupaten pada 29 sampai 30 November. Selanjutnya pada 1 sampai 2 Desember akan digelar pleno untuk KPU Provinsi Jambi.
sumber: jambi ekspres
