PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero Tbk Cabang Jambi mengejar target pendapatan senilai Rp1,5 triliun sampai akhir tahun 2013. Meski tersisa waktu satu bulan lagi, target tersebut optimis tercapai.
Salah satu upaya untuk mengenjot target, saat ini BNI Cabang Jambi meluncurkan program “ Jualan Galo”. Dalam program ini, seluruh karyawan di kantor cabang dan unit-unit layanan BNI yang beroperasi di Provinsi Jambi, akan aktif melakukan penjualan produk kepada masyarakat untuk mencapai target ditahun 2013.
“Tahun ini kita mematok target sebesar 1,2 Triliun. Namun disebabkan kondisi ekonomi yang tidak stabil ditahun ini, realisasi pendapatan perbankan masih belum terpenuhi,” ujar Pimpinan BNI Cabang Jambi, Untung Rahmat Basuki, Sabtu (30/11).
Dikatakannya, “BNI jualan Galo” dinilai mampu membantu memperoleh pendapatan perbankan. Untuk menyemangatinya, setiap pegawai BNI mulai dari level pimpinan cabang, karyawan, petugas kebersihan dan petugas keamanan, diseluruh cabang BNI yang beroperasi di Jambi dilibatkan untuk menjual setiap produk yang dimiliki BNI.
Mereka dibagi menjadi 18 kelompok. Masing-masing kelompok ditarget untuk dapat menjual produk dana sebesar RP 500 juta, 20 Mesin Elektronik Data Capture (EDC), Rp 30 juta untuk premi asuransi. Masing-masing peserta diharapkan mampu menjual 4 rekening baru, 2 kartu kredit.
--batas--
“Dalam 1 bulan kedepan, karyawan bakal menyasar keseluruh lapisan masyarakat mulai dari pasar, perumahan, komunitas bisnis, sekolah, komplek pertokoaan dan berbagai tempat untuk memperoleh target mereka,” jelas Untung.
Untuk mengapresiasinya, BNI sendiri bakal memberi penilaian terhadap kinerja mereka. Dalam 1 bulan kedepan mulai dari tingkat capaian hingga kegiatan atraktif yang mereka lakukan selama dilapangan yang dilihat dari dokumentasi.
Tak tanggung-tanggung, telah disiapkan hadiah bagi peserta mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 10 juta untuk kelompok yang melakukan tugas terbaik. “Dengan kegiatan ini diharapkan para pegawai nantinya mampu menguasai pengetahuan tentang produk yang dimiliki oleh BNI dan dapat menjual produk-produk yang ada,” tutupnya.
sumber: jambi ekspres
