iklan Sryono, Kepala Cabang Columbia Jambi
Sryono, Kepala Cabang Columbia Jambi
BERAWAL dari hobby seseorang dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. Dan karena kecintaannya dengan bidang marketing pulalah Sryono, Kepala Cabang Columbia Jambi menemukan pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. Bahkan, berawal dari hobby tersebut pulalah yang mengantarkannya menduduki posisi strategis pada suatu perusahaan ternama di Indonesia.

Ditemui media ini diruang kerjanya, Sryono menjelaskan, awal ia bergabung dengan Columbia pada tahun 2000 lalu dengan posisi sebagai marketing. Memang pada posisi awal tersebut, ia sudah merasa nyaman, karena sangat membutuhkan kerjasama tim.

"Disini terlihat bagaimana seni meyakinkan seseorang untuk menggunakan apa yang kita tawarkan, dan apabila hal itu terwujud ada kepuasan tersendiri yang didapat," sebutnya.

Awal mula bergabung dengan Columbia tahun 2000 lalu, ia memulainya di Magelang, karena disanalah daerah asalnya. Sedangkan untuk Jambi sejak tahun 2013 ini, yaitu sebagai Kepala Cabang Columbia Bungo. Sedangkan menjadi kepala Columbia Cabang Jambi sejak bulan Oktober lalu.

Di Columbia, katanya setiap orang memiliki kesempatan jenjang karir yang jelas, sehingga setiap orang bisa mengembangkan kemampuan yang dimilikinya, khususnya dalam bidang marketing. Disamping itu, penempatan karyawan berdasarkan pengalaman untuk posisi tertentu juga perlu diperhatikan, sementara untuk tenaga pemula biasanya ditempatkan pada bagian marketing.
--batas--
"Untuk tenaga baru ada interview yang dilakukan, dari situ akan terlihat layak atau tidaknya bergabung dengan Columbia. Khusus untuk Columbia terdapat lebih dari 70 karyawan yang selalu mobile setiap hari," katanya.

Sryono bilang, pengalaman sebagai kepala cabang di Bungo sangat berkesan bagi dirinya. Disana, pangsa pasar sangat potensial, tinggal bagaimana memanfaatkan pasar yang ada. Ditanya soal produk yang diminati saat ini di Columbia, Sryono menyebutkan bahwa TV LED  trennya lagi bagus. Kebanyakan masyarakat yang memiliki TV biasa mulai beralih kepada TV LED, bahkan sampai kedesa-desa.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images