iklan EDAN: Pria setengah baya yang mengenakan baju kotak-kotak merah ini 
dihajar massa, lantaran memukul ketua RT tanpa alasan jelas. (Foto: Joni
Yanto)
EDAN: Pria setengah baya yang mengenakan baju kotak-kotak merah ini dihajar massa, lantaran memukul ketua RT tanpa alasan jelas. (Foto: Joni Yanto)
Seorang pria setengah baya yang tinggal di kompleks perumahan Aur Duri Permai II, Dusun Kota Graha, Desa Mendalo Darat, Kec Jambi Luar Kota (Jaluko), Kab Muarojambi, terpaksa berurasan dengan warga. Dia dihajar ramai-ramai oleh warga, lantaran memukul ketua RT tanpa alasan yang jelas.

Kejadian berlangsung Selasa (12/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, pelaku sedang berjalan kaki sendirian ke arah keluar kompleks. Setiba di dekat mesjid, melintaslah korban Nurcholis yang juga Ketua RT 18 dengan mengendarai sepeda motor.

Tanpa alasan yang jelas, mendadak pria edan ini marah dan memukul wajah korban. Belum sempat emberi perlawanan, pelaku lalu terlihat seperti ingin mengeluarkan pisau dari balik bajunya bagian belakang. Melihat hal itu, korban buru-buru menyelamatkan diri.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu sontak tersinggung. Tak pelak pelaku pun dihajar. Dalam waktu sekejap, puluhan warga lain berdatangan pula mengamankan pelaku. Agar tak melarikan diri, warga terpaksa mengikat tangan pelaku dengan tali. Mujur pelaku tidak dihajar habis-habisan.

Saat diintrogasi warga, pelaku menjawab tak jelas. ‘’Ditanya apakah dia sedang mabuk miras, dia jawab tidak minum. Ditanya apakah dia sedang stres, dia jawab memang punya penyakit jiwa,’’ kata beberapa warga yang mengerumuni pelaku.

Agar tidak menjadi bulan-bulanan warga, pelaku akhirnya dibawa ke rumah Kades untuk ditanyai lebih lanjut. Belakangan diketahui, pria edan ini belum setahun numpang tinggal di tanah kosong di kebun belakang perumahan Aur Duri II. Sehari-harinya dia sering terlihat menenteng gulungan kasur dan tikar untuk dijual keliling.(*)

Reporter : Joni Yanto

Berita Terkait



add images