iklan
Sebanyak 2000 orang praja IPDN hari ini (12/12) bakal dikukuhkan. Ambo Tuo, Kepala BKD Provinsi Jambi mengaku, kemarin sedang mengikuti proses gladi untuk pengukuhan yang akan dilakukan hari ini.

"Saya sedang di Jatinangor dan sedang gladi untuk persiapan pengukuhan praja IPDN besok," katanya saat dihubungi, Rabu (11/12).

Diterangkannya, pasca dikukuhkan, praja IPDN sudah sah sebagai mahasiswa IPDN. Dia berharap, siswa nantinya dapat beraktifitas sebagaimana mestinya. Dalam pengukuhan itu, juga diundang, katanya, orang tua wali murid untuk menyaksikan pengukuhan tersebut.

Muslim Rizal, Kepala Biro Keuangan Setda Provinsi Jambi, yang anaknya juga lulus dalam seleksi itu mengakui hal tersebut. "Ya saya sedang di Bandung untuk menyaksikan pengukuhan dari anak saya yang juga lulus sebagai praja di IPDN," sebutnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 2 orang calon praja IPDN gagal setelah dilakukan proses pemeriksaan ulang di kampus IPDN Jatinangor. "Masalah kesehatan, tinggal 63 orang perwakilan kita dari provinsi Jambi. 2 orang ini setelah ikut tes kesehatan ulang baru dinyatakan gugur," jelas Ambo beberapa waktu lalu.

Ditanya, darimana asal keduanya, disebutkannya, kedua orang calon praja yang gagal itu berasal dari Kabupaten Kerinci. "Mereka itu semuanya 2 orang dari Kabupaten Kerinci," ungkapnya.

Lalu, apakah Kabupaten Kerinci tak ada perwakilan di IPDN Jatinangor setelah gugur tersebut? Dia mengatakan, kerinci tetap memiliki perwakilan di IPDN. "Ada, masih ada 4 orang lagi," ujarnya.

Menurutnya, praja IPDN akan memulai ikut belajar setelah pengukuhan. "Mereka mulai belajar nanti setelah pengukuhan diperkirakan tanggal 9 atau tanggal 10 Desember. Setelah pengukuhan itu informasinya mereka langsung belajar," sebutnya.

Nantinya, praja IPDN tersebut akan mengikuti pendidikan selama 4 tahun. "Yang terbanyak perwakilan dari Kotamadya ada 32 orang. Selebihnya merata, ada 4 ada yang 3 dan ada yang 2," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images