Pemilih pemula diyakini mempunyai kontribuksi yang besar dalam menentukan pemimpin bangsa dan Negara selanjutnya. Setidaknya ada 53 juta pemilih muda yang berusia 17-29 tahun memiliki peran dan kontribuksi besar dalam pemilu 2014 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh President Direktur Center For Election And Political Party (Cepp), Chusnul Mar’iyah, juga merupakan mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat, pada sambutanya dalam acara Launcing Center For Election And Political Party (Cepp) Jambi yang bertempat di Hotel Ratu, Sabtu (28/12).
”Masa depan suatu bangsa akan ditentukan oleh pemilih muda, persoalan sekarang apabila pemilih muda terpengaruh dengan politik uang dan ini akibatnya bisa fatal bagi pemimpin di Indonesia. Untuk itu dibutuhksn krcerdasan bagi pemilih muda,” ujarnya dalam sambutan pada acara Launcing Center For Election And Political Party (Cepp) Jambi, Sabtu (28/12).
Menurutnya, pemilih muda yang berusia 17-29 tahun menjadi sangat penting, karena merupakan calon pemimpin bangsa. Sehingga harus memilih harus cerdas, kritis, dan berorientasi pada masa depan bangsa dan Negara yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945.
--batas--
Dalam acara Launcing Center For Election And Political Party (Cepp) Jambi, hadir juga Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, Rektor IAIN STS Jambi, Direktur Cepp Jambi Drs Asad Isma, Para Politisi, Anggota KPU Provinsi Jambi dan sejumlah Mahasiswa dari tiga Universitas yaitu Unja, Unbari dan IAIN STS Jambi.
Direktur CEPP Jambi, As'Ad Isma, mengatakan salah satu fokus kegiatan CEPP Jambi adalah pendidikan untuk pemilih pemula. Kemudian, bagaimana agar perguruan tinggi bisa terlibat dalam perubahan masyarakat.
”Siapa saja boleh bergabung, tapi mau tunduk dengan kode etik. CEPP secara lembaga tidak terlibat survei politik,” kata As'ad Isma saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Sementara itu Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), mengatakan demokrasi pada dasarnya menetukan arah bangsa kedepan. “Saya berharap CEPP bisa mengambil peran mengawasi pelaksanaan pemilu, serta ikut memberi pencerahan kepada generasi muda akan datang tentang arti demokrasi itu sendiri,” sebut HBA saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Namun saat ditanyai mengenai wacana kepala daerah kembali dipilih oleh DPRD. Secara pribadi dirinya sangat mendukung pemilihan kepala daerah dilakukan secara langsung. ”Secara pribadi saya mendukung pemilihan langsung. Namun secara kelembagaan, saya selaku gubernur, kita lihat saja bagaimana keputusannya nanti,” kata HBA usai menghadiri launching Center For Election And Political Party (CEPP) Jambi.
Selain Launcing Center For Election And Political Party (CEPP) Jambi, juga dilakukan penandatanganan MoU antara direktur Cepp Jambi dengan Presiden Direktur Cepp UI, yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jambi.
sumber: jambi ekspres
