iklan BERSAHAJA : Sofyan tampil sederhana saat ditemui diruang kerjanya baru-baru ini
BERSAHAJA : Sofyan tampil sederhana saat ditemui diruang kerjanya baru-baru ini
SOFYAN Hasan dipercaya menjadi Ketua STIE Muhammadiyah Jambi sejak tahun 2007 lalu. Keuletan dan keikhlasannya dalam bekerja membawa suatu hal yang baru bagi STIE Muhammadiyah Jambi

‘HIDUP-hidupi Muhammadiyah supaya banyak orang yang bisa hidup didalamnya’. Semboyan inilah yang selalu dipegang oleh Ketua STIE Muhammadiyah Jambi Sofyan dalam menjalankan amanah yang dipercayakan kepadanya. Pekerjaan di lembaga pendidikan ini merupakan ladang ibadah, khusus dibidang pendidikan harus menjadi ujung tombak dakwah.

Ditemui di ruang kerjanya, dirinya dimitanya menjadi ketua STIE Muhammadiyah Jambi pada tahun 2007 menggantikan Zamzami, karena melanjutkan study S3 di Universitas Andalas Padang. Sejak saat itulah STIE Muhammadiyah Jambi mulai terlihat bangkit kembali. Sejumlah kebijakan dan untuk memotivasi dosen dalam mengajar dilakukannya mendidik yang berbasis dakwah serta pembinaan iman dan taqwa, sehingga diharapkan lulusan STIE Muhammdiyah Jambi yang perofesional dibidang ekonomi yang kompeten, beretika, berakhlak, dan mampu bersaing jaman globalisasi saat ini.

Dalam melakukan perubahan tersebut dengan semangat kebersamaan dan niat yang ikhlas menjadi modal penting. Selain itu misi sosial dari Perguruan Tinggi ini, dirinya bersama civitas akademik terus berusaha mencari beasiswa untuk disalurkan kepada mahasiswa kurang mampu, baik yang bersumber dari pemerintah maupun dari Perguruan Tinggi sendiri.

“Selain dari beasiswa juga diberikan kebijakan  dalam bentuk keringan biaya perkuliahan seperti bebas uang pembangunan atau SPP dan mahasiswa itu hanya dibebankan biaya kontrak mata kuliah,” sebutnya.
--batas--
Dalam menjalankan fungsinya, Sofyan mengaku selalu taat azas dalam semua peraturan yang berlaku bagi perguruan tinggi, seperti izin operasional, akreditasi, setiap 6 bulan sebelum masa berlakunya berakhir.  Saat ini STIE Muhammadiyah Jambi sedang mengurus proses peningkatan akreditasi dari C ke B untuk menjawab kebutuhan saat ini.

Di balik apa yang telah dilakukannya saat ini, Sofyan mengaku bahwa ia aktif  sebagai pengurus di Muhammadiyah pada tahun 1987 sebagai pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Kota Baru Jambi, bersama pengurus lainnya membangun Masjid, TK, dan Madrasah. Menjadi Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jambi sejak 1997 sampai dengan tahun 2010 sekaligus sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) Perguruan Tinggi Muhammmadiyah Jambi dan menjadi Ketua STIE Muhammadiyah Jambi mulai 2007 sampai sekarang.

Dihari tuanya, Sofyan saat ini mulai suka menulis, terhitung sejak bulan Juni 2013 sampai sekarang sudah ada 20 tulisannya yang telah dimuat halaman opini Jambi Ekspres. Ia berkomitmen akan terus menulis dengan topik terbaru. “Sejujurnya, menulis adalah seuatu kegiatan yang menyenangkan bagi saya. Ketika saya menulis dan membagikan tulisan saya kepada publik, ada perasaan campur aduk dalam hati. Mudah-mudahan tulisan saya bisa diterima oleh publik,” imbuhnya. (*)

Penulis : BAKAR / Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images