DM (32) warga Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Jambi Selatan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suami nya sendiri, berinisial DA. DM dianiaya lantaran memergoki suaminya sedang berselingkuh.
Saat ditemui oleh wartawan Senin (18/3) kemarin, DM mengaku telah mendengar kabar perselingkuhan suaminya sejak tahun 2011. Namun, DM tidak memepercayai kabar tersebut. Saat itu, suaminya dikabarkan berselingkuh dengan seorang mahasiswi salah satu kampus kesehatan di Kota Jambi berinisial EES. “Mulanya tidak percaya sebelum membuktikan sendiri, pada tanggal 22 Januari 2013 lalu saya buntuti suami saya untuk megetahui apakah benar kabar perselingkuhan itu, ternyata benar, suami saya sedang berada di rumah EES, dan kita rebut disana,” katanya.
Diungkapkan DM, KDRT pertamakali terjadi pada hari Sabtu (16/3) lalu. Saat itu dia memergoki suaminya sedang berselingkuh di dalam mobilnya. “Waktu itu saya sedang mencari suami saya untuk meminta uang untuk bayar hutang suami saya, saya dapati mobil suami saya parkir di dekat SD Stella Maris, Kebun Hadil, waktu saya buka pintu mobilnya ternyata EES di dalam mobil itu, suami saya marah-marah kepada saya, saya ditendang dan dipukul sebanyak tiga kali,” katanya.
Setelah mendapat penganiayaan dari suaminya DM melakukan visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta. Dengan Nomor Laporan LP/B-212/III/2013/SPK II tertanggal 16 Maret 2013. (sumber: jambi ekspres)
Saat ditemui oleh wartawan Senin (18/3) kemarin, DM mengaku telah mendengar kabar perselingkuhan suaminya sejak tahun 2011. Namun, DM tidak memepercayai kabar tersebut. Saat itu, suaminya dikabarkan berselingkuh dengan seorang mahasiswi salah satu kampus kesehatan di Kota Jambi berinisial EES. “Mulanya tidak percaya sebelum membuktikan sendiri, pada tanggal 22 Januari 2013 lalu saya buntuti suami saya untuk megetahui apakah benar kabar perselingkuhan itu, ternyata benar, suami saya sedang berada di rumah EES, dan kita rebut disana,” katanya.
Diungkapkan DM, KDRT pertamakali terjadi pada hari Sabtu (16/3) lalu. Saat itu dia memergoki suaminya sedang berselingkuh di dalam mobilnya. “Waktu itu saya sedang mencari suami saya untuk meminta uang untuk bayar hutang suami saya, saya dapati mobil suami saya parkir di dekat SD Stella Maris, Kebun Hadil, waktu saya buka pintu mobilnya ternyata EES di dalam mobil itu, suami saya marah-marah kepada saya, saya ditendang dan dipukul sebanyak tiga kali,” katanya.
Setelah mendapat penganiayaan dari suaminya DM melakukan visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta. Dengan Nomor Laporan LP/B-212/III/2013/SPK II tertanggal 16 Maret 2013. (sumber: jambi ekspres)