SAROLANGUN, Kepala Disdik Lukman SPd MPd, melalui Kabid PMPTK M Daud, mengatakan jika mengacu dari hasil pemetaan guru yang dilakukan pihaknya atau untuk menutupi kekurangan guru di desa terpencil, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan atasannya dan pihak yang terkait.
"Ya benar, untuk pemetaan guru SD di 10 kecamatan di Kabupaten Sarolangun sudah dilakukan. Hanya saja dalam waktu dekat kedepan, pihaknya akan mengambil tindakan dalam hal menutupi kekurangan guru, karena dari hasil pemetaan ditemukan banyak guru yang mengajar di SD tengah mengalami kekurangan, terutama guru yang mengajar di SD yang jaraknya jauh dengan ibu kota Kabupaten Sarolangun," terangnya.
Ditanya, bentuk dari tindakan yang akan dilakukan Disdik, dengan ramah Kabid PMPTK mengatakan, misalkan dengan melakukan penyegaran penempatan guru yang mengajar. Hal ini bisa saja dilakukan dengan cara melakukan rolling. Namun, sebelum mengambil tindakan, pihak PMPTK akan melakukan evaluasi dan pengkajian serta koordinasi, sehingga tindakan yang dilakukan pada nantinya akan menuai hasil yang tepat. "Yang pastinya, kami tidak mau ceroboh dalam mengambil tindakan," ucapnya.
Diakuinya, jika tugasnya dalam melakukan pemetaan guru belum selesai, buktinya setelah melakukan pemetaan terhadap guru SD, kini pihaknya tengah melakukan pemetaan terhadap guru SMP, SMA dan SMK. "Harapan kami, bukan hanya satu dua jenjang sekolah saja yang akan dilakukan pemerataan guru, tapi yang akan diupayakan oleh PMPTK, yakni untuk semua jenjang pendidikan, dari SD, SMP, SMA dan SMK, sehingga proses kegitan belajar dan mengajar di Kabupaten Sarolangun akan berjalan dengan efektif dan efesien," tandasnya.
sumber: jambi ekspres
