Munculnya nama Hazrin Nurdin sebagai salah satu kandidat yang bakal meramaikan bursa pencalonan Gubernur Jambi, sepertinya akan menimbulkan persaingan diinternal PAN.
Dimana, Zumi Zola yang notabenenya Bupati Tanjung Jabung Timur sudah lama digadang-gadangkan menjadi calon orang nomor satu di Jambi dari partai berlambang matahari tersebut.
Zumi Zola kepada sejumlah wartawan usai paripurna HUT Jambi di DPRD Provinsi Jambi kemarin mengaku, persoalan siapa yang akan didukung PAN diserahkan kepada DPP. “Kalau untuk Gubernur itu tidak salah yang menentukan itu DPP, jadi kita di provinsi, kabupaten/kota sebagai kader PAN menunggu arahan dari DPP,” akunya.
Bahkan ia juga tidak mempersoalkan jika memang Ketua DPW PAN Jambi tersebut ikut maju memperebutkan BH 1 periode 2015-2020 mendatang. “Ini negara demokratis bukan, tidak boleh ada larangan semuanya boleh,” tuturnya.
Disinggung soal rumor yang menyebutkan dirinya bakal maju di Pilgub, Zumi hanya menjawab diplomatis. “Saya akan tetap fokus dengan Tanjung Jabung Timur, 2015 itu masih spekulativ, politik itukan sangat bisa berubah-rubah. Hari ini kita mengatakan A besok bisa B atau C bisa D, masih jauh,” tukasnya.
--batas--
Namun jika diperintahkan oleh partai, ia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat. “Di atas partai itu ada masyarakat. Saya serahkan kepada masyarakat seperti apa, saya kembalikan kepada masyarakat. Yang jelas saat ini saya diamanahkan untuk memimpin Tanjung Jabung Timur, saya fokus itu dulu,” imbuhnya.
Sedangkan terkait komunikasi dengan Zoerman Manap, Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, menurut Zumi itu hanya komunikasi biasa dan tidak ada kaitannya dengan Pilgub. “Beliau itukan seperti orang tua saya. Saya menanyakan bagaimana kesehatannya, masak tidak ditanya sebagai seorang anak kepada orang tua. Tidak terkait Pilgub. Orang tua saya dengan Pak Zoerman juga dekat,” tandasnya.
sumber: jambi ekspres
