iklan PELATIHAN : Pelatihan pembuatan Kompos pada kelompok tani oleh Pertamina – EMP Gelam bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Sungai Gelam.
PELATIHAN : Pelatihan pembuatan Kompos pada kelompok tani oleh Pertamina – EMP Gelam bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Sungai Gelam.
TAC Pertamina – EMP Gelam bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Sungai Gelam melaksanakan pembinaan kewirausahaan dalam bentuk Pelatihan Pengomposan Sampah Organik, bagi kelompok tani di sekitar Kantor Camat Sungai Gelam. Pelatihan tersebut digelar di Aula Kantor Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Kamis dan Jumat, 26 - 27 Desember 2013.

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian pada lingkungan yang ditularkan kepada masyarakat di sekitar lokasi EMP Gelam. Pelatihan pengomposan ini dibuka oleh Camat Sungai Gelam, Suswiyanto serta dari perusahaan EMP Gelam dihadiri oleh Jajang Suherman – Commrel Officer dan Izzul Ramadhan – SHE Officer. Sebagai peserta kegiatan adalah anggota kelompok tani Jaya Bersama sebanyak 17 orang yang diketuai oleh seorang tokoh muda bernama Parto.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada perusahaan atas terselenggaranya kegiatan ini, dan juga saya menekankan kepada kelompok tani Jaya Bersama yang berada di sekitar kantor camat ini, harus memanfaatkan kegiatan sebaik-baiknya karena kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memajukan kelompok tani serta kami berjanji akan terus bekerja sama baik dengan EMP Gelam maupun dengan perusahaan lain untuk membina kepompok tani ini, sebagai bagian dari kepedulian langsung dari keberadaan kantor camat,” ungkap Pak Suswiyanto dalam sambutan pembukaannya.

Selain itu, disampaikan juga manfaat penggunaan komposan organik yang sangat dianjurkan untuk menyuburkan tanah yang selama ini bertambah gersang dan tandus diakibatkan pupuk-pupuk kimia.
--batas--
Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, Izzul Ramadhan, SHE Officer EMP Gelam menjelaskan serta mempraktekan dua jenis cara pembutan kompos. Yang pertama kompos dengan menggunakan drum plastik untuk pengomposan ukuran sedang sampah rumah tangga dan perkebunan. Dan yang kedua, dengan metode TAKAKURA. “Metode ini adalah metode pembuatan kompos dengan tong sampah untuk skala rumah tangga yang dapat dibuat dengan skala kecil yang bahannya lebih kepada sampah rumah tangga dari sisa makanan,”ujar Izzul Ramadhan.

“Program pelatihan ini bukan hanya bertujuan memberikan pengetahuan semata, melainkan memotivasi kelompok tani untuk melakukan kegiatan usaha bersama, baik untuk memproduksi komposan organic maupun untuk mengelola tanaman sayuran-sayuran organic,” tambah Jajang Suherman, Comrel Officer EMP Gelam yang memandu penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) program pelatihan.

Dari kegiatan tersebut dimunculkan gagasan untuk membuat lahan percontohan atau demplot seluas 2 Tumbuk (20 M2)untuk macam macam sayuran dan juga pemanfaatan lahan pekarangan dari setiap anggota untuk ditanami sayuran-sayuran dalam polybag dengan berbagai macam bibit sayuran untuk ditanam yang sudah disediakan perusahaan.

Dari hasil pelatihan komposan tersebut produksi komposan organic sebanyak empat drum sekitar 140 Kg dan empat tong sampah sekitar 20 Kg yang akan dipanen sekitar 4 sampai 6 minggu kedepan.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images