WALIKOTA Jambi SY Fasha, Selasa (7/1), resmi memulai aktivitas berkantor di kelurahan sesuai janjinya saat Pilwako Jambi 2013 dulu. Lalu, bagaimana aktivitas orang nomor satu di Pemkot Jambi tersebut?
KANTOR Lurah Telanaipura mendadak ramai, kemarin pagi. Beberapa unit mobil berplat merah dan mobil-mobil pribadi nampak nangkring di depan kantor yang berada persid di belakang komplek pekantoran milik Pemprov Jambi.
Kesibukan terlihat di kantor tersebut. Beda dengan hari-hari biasanya. Tamu-tamu terlihat ke luar masuk ruangan, plus puluhan pencari berita juga ngetem di kantor yang bersebelahan dengan kantor camat Telanaipura.
Hari ini (kemarin, red) memang lain dari biasanya. Penyebabnya, Walikota Jambi SY Fasha, kemarin memulai aktivitas ngantor di kelurahan yang sebelumnya sempat tertunda. Kantor Lurah Telanaipura menjadi tempat ngantor perdana. Walikota memang sengaja mencetuskan ide ngantor di kelurahan untuk bisa lebih dekat dengan warga Kota Jambi, sekaligus untuk mengetahui secara langsung birokrasi di kelurahan.
Hari perdana, kemarin, SY Fasha tetap melakukan aktivitas seperti biasa di kantor Walikota Jambi. Menerima tamu dan berkas-berkas surat dari SKPD.
Menariknya, beberapa SKPD yang meminta tanda tangan walikota atau melaporkan suatu hal harus menuju ke kantor lurah, pemandangan yang tak pernah ada sebelumnya.
--batas--
Pantauan media ini, Selasa (7/1), walikota ngantor di Kantor Kelurahan Telanai Pura sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Terlihat sejumlah SKPD, seperti Disperindag, Dinas Koperasi, Dan Dinas Pasar yang biasa mengurus berkas surat di Kantor Walikota, kini SKPD mengurus berkas surat ke Kantor Lurah tempat Walikota ngantor.
Selain itu, ada beberapa catatan yang didapatkan Walikota saat ngantor di Kantor Kelurahan Telanai Pura, diantaranya Staf kelurahan yang masih minim, dan juga gedung atau kantor kelurahan yang tidak memadai.
‘‘Yang kita temukan, bahwa staf disini minim, disini hanya ada 4 staf selain Lurah, dalam waktu dekat akan kita tambah segera. Selain itu, bangunannya juga, termasuk listrik yang akan kita naikkan dayanya,’‘ paparnya.
PKL yang ada disekitar sini, akan kita reokasi ke beberapa tempat yang akan kita bangun nanti di sekitar sini, ada di dekat Bank Indonesia, dan di dekat Kantor Camat,’‘ paparnya.
Di bagian lain, pada hari pertama ngantor di Kantor Kelurahan, para staf yang ada di Kantor Kelurahan terlihat tegang dan kaget, mungkin hal tersebut dikarenakan kinerja mereka dipantau langsung oleh atasannya Walikota Jambi.
‘‘Tentunya mereka harus kaget, karena jika tidak kaget berarti sudah bocor, karena saya tidak memberitahu kemana pertama kali saya datang, pagi tadi saja ada warga atau tamu yang mau buat KTP dengan saya. Mungkin dia bilang pegawai kelurahan,’‘ seloroh Fasha.
Selain ngantor di kantor lurah, Walikota juga menyempatkan diri untuk memantau PKL yang berada di sekitar kantor lurah atau yang berjualan di samping Kejati, dan disekitaran Jalan dari Simpang BI ke Kantor Gubernur Jambi.
‘‘Jadi PKL yang ada disepanjang jalan ke Kantor Gubernur akan kita design atau relokasi yaitu disamping Bank Indonesia dan di Samping Kantor Camat, kita akan siapkan seperti alakannya. Kita buatkan tenda alakan kita tempatkan mereka semua disana permanen dan kita siapkan WC umum,’‘ terangnya.
Untuk PKL tersebut fasilitas yang akan dibangun tersebut, kata Fasha, akan menampung sekitar 110 PKL yakni di samping BI sebanyak 70 PKL dan samping kantor camat akan bisa menampung 40 PKL. Sedangkan PKL yang ada di sepanjang jalan ke arah Kantor Gubernur Walikota menyebutkan hanya berkisar sekitar 48 PKL. ‘‘PKL disini tidak sebanyak itu, mungkin PKL yang khusus kuliner yang berada diluar akan kita pindahkan ke sini,’‘ ucapnya.
Namun Walikota menjelaskan, jadwal ngantor di Kantor Lurah yang lain yang dulunya sudah dijadwalkan pada Rabu, Kamis dan Jum'at, tetap akan dijalankan, namun jika ada aktivitas pada hari tersebut, maka akan ditunda pada hari lainnya. ‘‘Saya tekankan kepada staf lurah untuk jangan merasa takut atau tertekan saat saya ngantor di Kantor lurah, anggap saja saya tidak ada, jadi kerja lah seperti biasa,’‘ pungkasnya.
Walikota yang ngantor sejak pukul 09.30 WIB, bukannya menggunakan meja lurah, akan tetapi meja staf lurah yang ada diruang tamu.
Penulis : JUNIADI / Jambi Ekspres