iklan Dekan Fakultas Psikologi UII Yogyakarta, Kepala SMAN 1 dan Ketua CBT UII saat pembukaan sosialisasi.
Dekan Fakultas Psikologi UII Yogyakarta, Kepala SMAN 1 dan Ketua CBT UII saat pembukaan sosialisasi.

UNTUK mensosialisasikan penerimaan mahasiswa baru 2014/2015 dengan Computer Based Test (CBT) kepada guru dan siswa di Jambi, maka Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggelar kegiatan sosialisasi. Kegiatan ini diikuti guru dan siswa SMA/SMK se-Kota Jambi pada Selasa (07/01) kemarin di Aula SMAN 1 Kota Jambi.

Kegiatan ini dibuka langsung Dekan fakultas Psikologi UII, Sus Budiharto, SPSi, MSi, Psi. Dalam sambutannya Sus mengatakan bahwa UII Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik se-Indonesia, sehingga tidak salah kalau memilih UII sebagai tempat kuliah.

“Kami berharap pilihlah pendidikan kalian yang bahagia didunia dan bahagia diakhirat. Untuk itu bergabunglah dengan UII Yogyakarta, karena terakreditasi A dan kampus swasta terbaik se-Indonesia. Bagi yang berprestasi kami menyediakan dana Rp 10 miliar untuk beasiswa,” ujar Sus, kemarin.

Kepala SMAN 1 Kota Jambi, Drs Zul Asri, MPd mengapresiasi sosialisasi dari UII kepada siswa dan guru SMA/SMK se-Kota Jambi. Hal tersebut dikarenakan dengan adanya kegiatan sosialisasi ujian masuk ini dapat memudah calon siswa untuk bias mendaftar ke UII Yogyakarta.
--batas--
“Kegiatan seperti ini akan mempermudah siswa untuk ikut tes dengan menjadikan UII Yogyakarta sebagai salah satu pilihan untuk kuliah kedepan. Apalagi UII sangat lengkap dan merupakan perguruan tinggi yang terakreditasi A dan yang pertama berdiri di Indonesia,” aku Zul Asri.

Sementara itu Panita Penerimaan Mahasiswa Baru UII Yogyakarta, Fitra Roman Cahya, SE, M.Com, Ph.D penerimaan mahasiswa baru menggunakan CBT ada di 20 tempat dan untuk Jambi ada di SMAN 1 Kota Jambi. Program ini sudah berjalan 7 tahun, dimana calon mahasiswa bisa ujian di luar UII dan bias mendapatkan hasilnya langsung.

“Masing-masing daerah memiliki jadwal masing-masing. Untuk Jambi jadwalnya 2 Desember 2013 hingga 4 Juli 2014. Tesnya langsung di SMAN 1 dengan membayar uang Rp 225 ribu dan setelah ujian bisa melihat hasilnya secara langsung. Kalau tidak lulus boleh mencoba lagi,” ujar Fitra, Selasa (7/1).

Program ini digelar pihaknya diakui Fitra tujuannya untuk memudahkan pendaftaran, waktu, biaya, tempat dan tenaga bagi calon mahasiswa. Selain itu dengan mengikuti ujian CBT, calon mahasiswa bisa melihat hasil tes lulus atau tidak. Sementara kalau ujian tertulis di kampus penentuan kelulusannya butuh waktu minimal sehari.

“Bagi calon mahasiswa yang ikut tes CBT bias memiliki prodi apapun kecuali kedokteran. Tes ini untuk mengukur kemampuan akademik dasar dan bisa tidak mengikuti kuliah S1. Saat ikut ujian CBT maksimal memilih 2 jurusan dan bila lulus harus registrasi awal dan akhir,” akunya.

sumber: jambi ekspres


Berita Terkait



add images