iklan PRODUK BARU: AJB Bumiputera Syariah Februari 2014 mendatang akan meluncurkan produk kesehatan.
PRODUK BARU: AJB Bumiputera Syariah Februari 2014 mendatang akan meluncurkan produk kesehatan.
Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumi Putra Syariah akan meluncurkan satu produk baru yaitu Mitra Amanah. Produk ini merupakan unit link AJB Bumiputera Syariah, yang direncanakan di launching bertepatan dengan HUT Asuransi AJB Bumiputera Februari mendatang.

Kepala Cabang AJB Bumiputera Syariah, Ade Sukmana menjelaskan, produk baru yang akan diluncurkan nantinya merupakan produk asuransi kesehatan. Hadirnya  produk asuransi kesehatan ini menjadi link pertama yang dimiliki AJB Bumiputera. Produk ini nantinya diperkirakan akan menjadi primadona. “Sebelum dilaunching saja, sudah banyak yang ingin bergabung, apalagi nanti setelah dilaunching,” sebutnya saat dikonfirmasi media ini, Selasa (14/1).

Sistem yang akan diterapkan pada produk baru AJB Bumiputera Syariah nantinya, untuk mencover kesehatan dibidang syariah. Dan selama ini AJB Bumiputera memang tidak memiliki produk yang mencover kesehatan. Kehadiran produk baru ini, nantinya akan melengkapi produk-produk yang sudah ada sebelumnya, apalagi prinsip berasuransi di syariah merupakan ibadah.
--batas--
Untuk premi yang ditawarkan, lanjut Ade  pada dasarnya bermacam-macam tergantung dari kemampuan keuangan. Adapun premi terendah bisa mulai dari Rp 200 ribu, dengan pola yang diterapkan yaitu bagi hasil.

Produk ini nantinya akan banyak mendatangkan polis baru yang pernah bergabung dengan asuransi lainnya, karena sistem yang ditawarkan sangat menarik. "Yang sudah bergabung dengan asuransi lain dimungkinkan akan bergabung juga, ini karena sistem yang baik kita tawarkan," imbuhnya.

Saat ditanya soal klaim yang dibayarkan,  AJB Bumiputera Syariah, Ade menyebutkan ada dua produk yang paling banyak klaim, yaitu habis kotrak dan Dana Kelangsungan Belajar (DKB). Dana DKB berupa beasiswa untuk anak yang diasuransikan oleh orang tua, dengan demikian pendidikan anak jadi lebih terarah dan punya masa depan.

Sementara untuk target premi, pada tahun 2013 lalu memang belum mencapai target. Ditargetkan sebesar Rp 9 miliar, terealisasi Rp 6 miliar. "Maka dari itu pada tahun 2014 ini, kita  tidak mau muluk-muluk karena berkaca dari tahun sebelumnya. Target untuk tahun ini sebesar Rp 7,2 miliar," tandas Ade menutup pembicaraan.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images