iklan HBA saat memotong pita tanda diresmikan Masjid di Kampus STAI Ma’arif 
Jambi. HBA saat meninjau Kampus STAI Ma’arif Jambi yang hingga saat 
masih proses pembangunan.
HBA saat memotong pita tanda diresmikan Masjid di Kampus STAI Ma’arif Jambi. HBA saat meninjau Kampus STAI Ma’arif Jambi yang hingga saat masih proses pembangunan.
Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus didampingi staf Kedubes Arab Saudi, Syeh DR Abdurrahman meresmikan penggunaan Masjid ‘Aqoyil in ‘Abyan Al ‘Anzy Kampus STAI Ma’arif Jambi pada Jum’at (24/01). Masjid ini merupakan bantuan dermawan asal Arab Saudi Syeh Nayeb Bin Almasi Al Anzy.

Hadir dalam presmian masjid tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Bintang Sembilan Jambi bersama seluruh pengurus, Ketua STAI Ma’arif Jambi beserta seluruh civitas akademika, dosen, mahasiswa, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Acara peresmian ini dimulai dengan pemotongan pita tanda diresmikan masjid, lalu HBA bersama undangan lainnya melakukan Salat Ashar berjamaah. Selanjutnya digelar acara sambutan-sambutan, penandatangan prasasti peresmian, makan bersama dan diakhiri dengan mengunjungi Kampus STAI Ma’arif Jambi.

Dalam sambutannya Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus mengatakan bahwa sebenarnya Arab Saudi memiliki banyak donator yang bias membantu lembaga pendidikan Islam, tetapi harus tahu caranya. Untuk STAI Ma’arif Jambi dibantu melalui staf Keduber Arab Saudi, Syeh DR Abdurrahman.
--batas--
“Harapan kami bukan hanya membantu majid saja, tetapi juga membantu bedah rumah orang tidak mampu di Jambi. Karena di Jambi masih banyak lembaga pendidikan yang perlu bantuan dan sudah miliaran dana untuk pembangunan madrasah dan pesantren yang saya bantu melalui APBD,” ujar HBA, Jumat (24/1).

Sejak menjadi Gubernur diakui HBA dirinya sangat focus dalam membantu lembaga pendidikan Islam, terutama pesantren-pesantren. Hal tersebut dikarenakan asal seorang ulama Jambi berasal dari pesantren. “Saya ingin Jambi menjadi kota santri seperti zaman dahulu,” bebernya.

Sementara itu staf Keduber Arab Saudi, Syeh DR Abdurrahman dalam sambutannya berbahasa Arab mengakui bahwa dirinya merasa terhormat karena berada bersama Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus. Dirinya berharap pembangunan masjid ini diharapkan bisa dimakmurkan dengan salat 5 waktu.

“Selain itu masjid ini juga harus dimakmurkan dengan kajian-kajian Islam dan kegiatan-kegiatan kampus lainnya. Harapan saya masjid ini dapat bermanfaat bagi masyarakat disekitar masjid dan Kampus STAI Ma’arif Jambi,” harapnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Bintang Sembilan Jambi, DR Rahmad Nasution, MAg dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Jambi dan Syeh DR Abdurrahman dalam peresmian masjid di kampus STAI Ma’arif Jambi

“Mudah-mudahan peresmian masjid ini berkah bagi kita semua. Kita berterima kasih atas bantuan Syeh DR Abdurrahman dan Syeh Nayeb Bin Almasi Al Anzy. Ukuran masjid ini 10 x 10 meter sebanyak 2 lantai. Dimana 1 lantai untuk laki-laki dan lantai 2 untuk perempuan,” ujar Rahmad, Jumat (24/1).

Dikatakan Rahmad, total dana yang dihabiskan dalam pembangunan masjid ini mencapai Rp 350 juta. Sebanyak 320 juta bantuan dari Syeh Nayeb Bin Almasi Al Anzy, 22 juta bantuan masyarakat sekitar dan sisanya merupakan dana bantua dari Yayasan Pendidikan Bintang Sembilan Jambi.

“Tapi fasilitas pendukung lainnya belum dilengkapi. Selain tempat ibadah Jum’at, masjid ini juga tempat kegiatan ilmiah dan kegiatan yang bercirikan kaum Nahdiyin. Masjid ini juga akan dimanfaatkan sebagai pusat kebudayaan Islam dan kegiatan-kegiatan mahasiswa kampus STAI Ma’arif Jambi,” akunya.

Pada peresmian tersebut, HBA secara pribadi juga memberikan bantuan kepada Masjid ‘Aqoyil in ‘Abyan Al ‘Anzy Kampus STAI Ma’arif Jambi sebesar Rp 10 juta. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Ketua Yayasan Pendidikan Bintang Sembilan Jambi.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images