SAROLANGUN, Suwarno (32) Warga Rt 03, Desa Pulau Lintang Kecamatan Bathin VIII, sekitar pukul 09.00 Wib pagi kemarin tertembak peluru senjata rakitan yang mengenai bokong korban, di duga Suwarno tertembak oleh warga Suku Anak Dalam (SAD).
Kejadian tersebut terjadi pada saat korban ndodos buah sawit dikebun di Desa Pulau Lintang, milik H Nasir warga setempat. Pria dua anak ini tidak tahu pasti wajah pelakunya yang hanya melihat sekilas dan mengakui tiba-tiba dirinya mendengar bunyi letusan yang cukup kuat disekitar dirinya berkerja.
Spontan tak lama mendengar letusan korban merasa sakit dibagian pantat sebelah kiri dan setelah diraba mengeluarkan darah. Untungnya dilokasi kejadian rekan korban bernama Hamdani yang saat itu juga berkerja di kebun yang sama mengumpulkan buah sawit untuk dilangsirkanya keluar. Atas kejadian itu korban kemudian dibawa pulang kerumah dan di rujuk ke Rumah Sakit Daerah Sarolangun Chatib Qusuaen.
Kepala Desa Pulau Lintang, Darwis, dijumpai di RSUD Chatib Quzwain Sarolangun kemarin membenarkan bahwa korban adalah warganya. Menurut Kades saat kejadian korban tengah menodos sawit. "Korban mendengar ada letusan dan peluru mengenai pantat korban."kata Kades.
--batas--
Pengakuan korban juga menyebutkan saat kejadian itu korban melihat warga Kubu alias warga suku anak dalam (SAD) yang kebetulan dilokasi namun wajah SAD tersebut tidak dikenalnya begitu jelas. "Pengakuanya dia juga melihat warga kubu yang diduga sebagai pelaku,"terang kades.
Namun hingga kemarin sore warga setempat yang mengetahui kejadian itu bersama pihak kepolisian langsung melakukan penyisiran mencari pelaku, namun belum diketemukan. "Warga dan dibantu pihak kepolisian sudah berada dilokasi kejadian dan mencari pelaku namun belum diketemukan. Dan selama ini memang sering kubu berburu di lokasi," pungkas Kades.
Sementara itu H Naser pemilik kebun sawit itu, juga mengakui korban sudah lama berkerja kepada dirinya dan rumah korban berada didepan.rumahnya. Kejadian tersebut sempat membuat dirinya tersontak. "Memang pagi itu (kemarin red) cuaca agak gerimis. Dan saya terkejut mendapat kabar tersebut dan korban langsung kami bawa ke rumah sakit,"tambah H Nasir.
Ditempat terpisah Kapolres Sarolangun AKBP Ridho Hartawan Sik, melalui Kapolsek Bathin VIII, AKP Tony Tobing dikonfirmasikan juga membenarkan adanya peristiwa itu. "Pelakunya masih kita cari. Sebab setelah mendapat laporan saya bersama anggota juga langsung turun kelokasi kejadian dan mencari pelaku namun sayangnya kita belum berhasil," terang Kapolsek.
sumber: jambi ekspres
