JAMBIUPDATE.COM, JAKARTA - Aksi kekerasan kembali dilakukan Front Pembela Islam (FPI). Unjuk rasa kelompok pimpinan Rizieq Shihab di depan gedung DPRD DKI Jakarta Jumat (3/10) ricuh.
Sebanyak 19 anggota Polda Metro Jaya terluka saat mengamankan demonstrasi yang menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi gubernur DKI itu.
Brigadir Wanda Brianzabata, anggota Reskrimum Polda Metro Jaya, terluka pada tangan kanan dan kiri akibat sabetan samurai. Kapolsek Metro Gambir AKBP Putu Putra Sadana juga menderita luka di kepala. Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengatakan, sebagian polisi dirawat di RSCM dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Ada empat anggota FPI yang terluka. Kemarin polisi mengamankan 21 anggota FPI. Mereka digelandang ke ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Kebanyakan yang kami amankan bukan orang Jakarta," ujar Rikwanto.
Setelah kejadian, sekitar pukul 17.30 Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono beserta pejabat tinggi Polda Metro Jaya mendatangi markas FPI di Petamburan III, Palmerah, Jakarta Barat. Namun, saat Kapolda datang, pimpinan FPI sedang tidak ada di tempat. Rizieq Shihab dan kawan-kawan berada di Puncak, Bogor.
"Kami sudah menghubungi Habib Rizieq dan dia akan menyerahkan Korlap aksi, yaitu Erwan, Habib Selon, dan Habib Nauval. Apabila tidak menyerahkan diri, kami akan menjemput paksa mereka," tegas Unggung.
(jpnn)
Sumber: www.jpnn.com