JAMBIUPDATE.COM, JAKARTA H Abu Bakar Jamalia, Anggota DPD RI Dapil Jambi akan berjuang untuk mengembalikan hakekat sebenarnya makna dari otonomi daerah. ia menilai, selama ini otonomi daerah hanya sebagai sebutan saja, namun masih banyak penyelewangan kekuasaan para penjabat di daerah tersebut.
Abu Bakar mencontohkan, usai Pilkada bupati yang menang akan menempatkan tim suksesnya dijabatan tertentu. Tentunya dengan melengserkan orang lain yang sebelumnya telah bekerja sangat bagus dan maksimal pada jabatan tersebut.
Namun ketika diganti dengan pilihan bupati tersebut, orang yang dipercaya itu malah tidak bisa maksimal dan tidak berkompeten dalam memegang jabatan, karena tidak pada bidang pendidikannya.
Fenomena seperti ini sangat banyak terjadi di daerah-daerah yang ada di Provinsi Jambi. Juga untuk proses pemindahan staf atau penjabat perlu ada pantauan dari pusat. Agar para penjabat yang dipercayakan itu orang yang tepat dan bisa benar-benar bekerja dan berguna untuk masyarakat.
Jadi saya ingin mengembalikan lagi hakekat otonomi daerah yang sebenarnya, tegas Abu Bakar Jamalia kemarin.
Lebih lanjut, targetnya duduk sebagai senator di DPDRI, adalah segera membenahi perangkat hukum antara pusat dengan daerah. Ia menginginkan hubungan tersebut itu ada hirarki hukumnya.
Seperti ada bupati yang akan kita panggil, dia tidak lagi harus mengirimkan wakilnya atau stafnya untuk datang menghadap kita. Tetapi langsung bupati itu yang menghadap kita, selama ini tidak ada sanksi hukum mengenai hal-hal seperti itu, tuturnya.
Selain itu, Abu Bakar yang pernah menjabat anggota DPRD Tanjabbar ditahun 1999 sampai 2004 ini menyatakan, dirinya duduk sebagai senator ini bukan karena ingin menikmati fasilitas mewah yang telah disediakan. Kami bekerja untuk masyarakat, jabatan ini tidak ada apa-apanya bagi saya, ini hanya amanah Allah, tandasnya.
(dez)
