iklan <b>Foto:</b> Saat Sat Pol PP Sarolangun Melakukan Razia PNS dan Honorer yang Tidak Disiplin
Foto: Saat Sat Pol PP Sarolangun Melakukan Razia PNS dan Honorer yang Tidak Disiplin

JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Tingkat kedisiplinan Pegawai Negeri ŽSipil (PNS) dan tenaga honorer di Kabupaten Sarolangun masih kurang, ini terbukti dengan banyaknya PNS dan Honorer yang terkena Razia yang dilakukan oleh BKP2D dan Satpol PP Kabupaten Sarolangun, Selasa(7/10).

Razia tersebut digelar Žuntuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 53 Tahun 2010, tentang kedisiplinan pegawai di Pemerintahan Kabupaten Sarolangun.

Pantauan dilapangan, razia digelar dibeberapa titik di Kota Kecamatan Sarolangun, antaranya di simpang Bank 9 Jambi Sarolangun, di Simpang Raya, serta ditempat-tempat pusat belanja, di pasar atas, mini market dan pasar ikan dan sayur.

Pada saat anggota Satpol PP menyetop para pengendara motor, yang mengenakan baju PNS dan Honorer, para pegawai terkejut, ada slogan yang bertuliskan Razia PNS dan Honorer pada saat jam kerja. Ditanyai Satpol PP tentang keberadaannya diluar, hampir seluruh PNS yang berkendara meninggalkan kantor dengan alasan karena ada keperluan dinas. 

Namun, Satuan Pol PP dan BKP2D bidang Kedisiplinan tidak percaya begitu saja. Mereka yang terjaring, harus mengisi identitas dan instansi dinas terkait sebagai tanda pelanggaran dan akan ditindak lanjuti.

Para PNS dan Honorer yang kelihatan nakal pun, dari kejauhan yang sudah mengetahui adanya razia, langsung memutar kendaraan dan meninggalkan titik-titik gelaran razia. Begitupun dititik-titi ditempat perbelanjaan, para PNS tampak lengang dikeramaian tidak seperti hari biasanya yang mudah ditemui pada saat jam kerja.

Kepala BKP2D Kabupaten Sarolangun, Tamim, didampingi Kakan Satpol PP Arsyad saat dikonfirmasi dilokasi Razia. Menjelaskan, razia ini berdasarkan Dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan reformasi birokrasi, serta menerapkan Perda nomor 53 tahun 2010, guna terciptanya pelayanan publik yang baik, dan yang berwenang terus wajib menggelar razia. Razia ini sebagai perwujudan Perda dalam menindaklanjuti berbagai aturan pusat,singkat Tamim didampingi Arsyad.

Disinggung kapan lagi waktu pelaksanaan razia PNS dan honorer, dirinya menyebut masih rahasia. Karena jika diinformasikan, tentu para pegawai yang biasa keluyuran pada jam kerja mengetahui lebih dulu dan bisa mempersiapkan diri.

Yang jelas lanjut Tamim, razia kedisiplinan PNS akan dilaksanakan dan lebih digalakkan lagi ke depan. Dengan sasaran berbagai lokasi yang menjadi ruang publik, namun diisi oleh PNS pada jam kerja. Misalnya, warung kopi, pusat perbelanjaan dan pasar-pasar.

Diketahui, sepanjang 2014 ini, Satpol PP Sarolangun dan BKP2D sudah melakukan razia beberapa kali di berbagai titik-titik di Kota Sarolangun. Di mana kerap terjaring PNS hingga puluhan orang dalam setiap kali razia. Ini membuktikan, masih rendahnya kedisiplinan PNS di Kabupaten Sarolangun.

(feb)

 


Berita Terkait



add images