iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, KERINCI - Warga Desa Lubuk Paku, Kecamatan Batang Merangin meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci melalui Dinas Pendidikan Kerinci agar segera memberhentikan Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri Nomor
67/III Lubuk Paku, Hj Patimah Abas.

Pasalnya warga sangat mengeluhkan kinerja dari Kepala SDN Nomor 67/III
Lubuk Paku, karena dianggap tidak melaksanakan tugas sebagai Kepala
Sekolah dengan baik, sehingga mengakibatkan proses belajar dan
mengajar siswanya menjadi terganggu.

Salah seorang warga Desa Lubuk Paku, Sudir mengatakan bahwa saat ini
Kepala SD 67/III Lubuk Paku sudah sangat keterlaluan. Kepala sekolah
yang merupakan warga Desa Pulau Sangkar sangat jarang datang ke
sekolah. Kalau datang ke Sekolah itu cuma sebentar, setelah itu
pulang.

Dampaknya, proses belajar dan mengajar disekolah tersebut terhambat.
Para siswa pun sering tidak belajar, karena para guru SD yang sebagian
besarnya tenaga honorer tersebut menjadi malas mengajar. "Guru jarang
mengajar, ini dampak dari kurangnya pengawasan dari Kepala Sekolah
yang jarang datang ke sekolah," ujarnya.

Dikatakannya, permasalahan tersebut sudah sering terjadi. Olehkarena
itu pihaknya membuat surat laporan dengan meminta tanda tangan semua
wali murid yang meminta pemberhentian Kepala SD tersebut.

"Semua wali murid mau menanda tangani surat keberatan, tapi hanya 30
wali murid saja yang sempat kita minta tanda tangannya. Saya harap
Dinas Pendidikan bisa bergerak cepat dalam mengatasinya," ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang TK SD Dinas Pendidikan Kerinci, Tamarlan
mengaku belum menerima informasi tersebut, namun pihaknya akan segera
menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.

Sebelumnya pihaknya sudah melaksanakan mutasi kepala sekolah.
Kemungkinan dalam waktu dekat akan dilaksanakan mutasi kepala sekolah
untuk tahap dua, saat ini pihaknya masih menelusuri siapa Kepala
Sekolah yang akan dibebas tugaskan dari jabatan Kepala Sekolahnya.
"Mana Kepala Sekolah yang bermasalah akan kita tindaklanjuti, bukan
tidak mungkin kepala SD 67 Lubuk Paku masuk kedalamnya,"tegasnya.

(Dik)


Berita Terkait



add images