iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, KERINCI- Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungaienuh akan mengkaji kebutuhan real PNS mereka menyusul adanya moratorium CPNS selama lima tahun.

Bupati Kerinci, H Adirozal saat dikonfirmasi Jumat (31/10)  mengatakan, moratorium adalah kebijakan pusat, sehingga pihaknya akan menerima apa pun ketentuan dari pusat. Namun, pihaknya akan tetap mendata PNS di Kerinci, berapa jumlah yang ideal.

Setelah kita data kita laporkan, sektor mana yang kurang kita laporkan,  ujarnya.

Apakah Kerinci siap untuk tidak menerima PNS selama 5 tahun? Bupati mengatakan, akan ada kebijakan lain nantinya. Akan ada kebijakan lain kedepannya,  ucapnya.

Walikota Sungaipenuh Asafri Jaya Bakri mengatakan, terkait moratorium pihaknya akan melakukan kajian mengenai kebutuhan real PNS Kota Sungaipenuh. Kita kaji dulu. Kalau masih kurang apa yang kita butuhkan, ujarnya.

Menurutnya moratorium itu, tidak harga mati, akan tetap ada peluang nantinya. Secara real orang pensiun setiap tahun. Tidak semudah itu moratorium selama 5 tahun, imposible, ucapnya. Walaupun demikian, dirinya mengapresiasi Menteri baru.

 Kita apresiasi, moratorium memang ideal yang diinginkan kabinet, pungkasnya.

(dik)

 


Berita Terkait



add images