iklan TANAM POHON: Dua eks PSK Lokalisasi Payosigadung menanam pohon sebagai syarat untuk menikah di area kantor Walikota Jambi, kemarin. PHOTO-PHOTO M KHAIDIR/JE
TANAM POHON: Dua eks PSK Lokalisasi Payosigadung menanam pohon sebagai syarat untuk menikah di area kantor Walikota Jambi, kemarin. PHOTO-PHOTO M KHAIDIR/JE

JAMBIUPDATE.COM, EKS PSK di Lokalisasi Payo Sigadung atau Pucuk akhirnya ada yang memilih untuk menikah dengan pasangannya. Bagaimana harapan mereka setelah menikah nantinya?

WISMAN WAZIR

HALAMAN belakang Kantor Walikota Jambi, Rabu (19/11) siang diramaikan dengan orang berpakaian kebaya dan baju muslim. Mereka merupakan eks PSK Payo Sigadung yang akan melakukan tanam pohon Sejuta Cinta Program Pemkot Jambi, sebelum melakukan pernikahan.   

PSK Payo Sigadung yang melakukan pernikahan ini berjumlah 7 orang. Mereka, memilih untuk menikah, karena ingin membina rumah tangga dan menetap sebagai warga Kota Jambi. Ketua Tim Terpadu Percepatan Penutupan Lokalisasi yang juga staf ahli walikota, Iskandar, mengakui memang hari ini, sebanyak 7 orang PSK melakukan tanam pohon Sejuta Cinta program Walikota Jambi.    

"Tanam pohon ini berlaku untuk semua warga Kota Jambi. Termasuk 7 PSK ini yang akan melangsungkan pernikahan," jelas Iskandar, kepada sejumlah wartawan, kemarin.   

Ia menjelaskan, khusus bagi eks PSK Payo Sigadung yang akan melangsungkan pernikahan, dalam menanam pohon akan difasilitasi oleh Pemkot Jambi. Dimana, lokasi penanaman pohon ditentukan oleh Pemkot yang dilakukan di halaman Kantor Walikota Jambi.    

"Untuk PSK yang nikah ini, memang kita fasilitasi. Karena, janji Pak Walikota, untuk PSK kita permudah segala urusan, terutama untuk nikah, kita bantu urus sampai ke KUA kecamatan Kota Baru," aku Iskandar.   

Pantauan koran ini dilapangan, terlihat antusias 7 PSK beserta pasangannya melakukan tanaman pohon Sejuta Cinta tersebut. Salah satu eks PSK yang ditemui, bernama Unipah, mengakui berterima kasih kepada Pemkot Jambi telah mengurus semua proses pernikahannya dengan calon suami Syahril Ramadhan.    

"Kami berterima kasih kepada Pemkot Jambi sudah mengurus proses pernikahan. Dan kami ingin membina keluarga sakinah mawaddah warohmah," jelas Unipah.   

Setelah menikah, sambung Unipah, dirinya akan menggunakan uang kompensasi yang berikan Pemkot Jambi, untuk berjualan manisan di Selincah.    

"Saya akan gunakan uang dari Pemkot untuk berjualan manisan di Selincah. Semoga, bisa membantu menambah keuangan suami," tutupnya.

(*)


Berita Terkait



add images