iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Semua sekolah yang ada di Kota Jambi terus dipantau. Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, Putra Absor Hasibuan mengatakan, banyak sekali pungutan di sekolah yang selama ini terdengar.

"Terserah di sekolah mau ada forum apa yang penting tak ada pungutan. Kalau mau pungutan kepada perusahaan dan orang berduit, jangan siswa. Karena kebijakan walikota tak ada pungutan," ujarnya kepada jambiupdate.com, Kamis (27/11).

Dia menilai, ketika ada pungutan, pihaknya mengindikasikannya korupsi. "Kami akan tindak tegas dan berikan rekomendasi kalau itu terjadi," jelasnya.

Soal beberapa waktu lalu masih ada pungutan di SMA 8 untuk buat sumur bor? Dia menegaskan, dana itu harus dikembalikan. Lalu bagaimana jika di sekolah lain juga ada pungutan, hanya tak terpantau? Dia mengatakan, akan dipantau. "Kami akan koordinasi dengan komisi IV akan tindak tegas sistim itu karena kebijakan walikota sudah tegas tak ada yang demikian lagi," tegasnya.

Sementara Kadis Pendidikan Kota Jambi , M Rifai menegaskan, tak ada yang namanya forum-forum di sekolah. "Yng ada hanya komite sekolah," ujarnya.

Dia menerangkan, komite tak dihapus. "Yang dihapus itu bukan komitenya namun bentuk dari sumbangannya yang dilaksanakan komite sekolah itu keliru," ungkapnya.

"Harusnya kan mencari dana di luar dari perusahaan. Kalau pun kepada orang tua murid harus melalui proposal melalui permohonan. Kepada orang tua yang mungkin punya usaha besar. Jadi yang dihapus itu iuran komite, komite itu sebenarnya harus tetap ada, cuma jangan minta ke siswa," imbuhnya.

(wsn)

 


Berita Terkait



add images