iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Hingga 2015 mendatang, dipastikan eks lokalisasi di Kota Jambi yang sudah ditutup beberapa bulan lalu teus dijaga. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Jambi, Kaspul.

Penjagaan akan terus dilakukan sampai 2015 nanti. Bukan hanya sampai akhir Desember 2014 ini, katanya saat dikonfirmasi  Selasa (16/12).

Dia mengatakan, penjagaan itu dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk terus melakukan ini pengamanan. Bahkan katanya, akan dilakukan razia lagi terhadap eks lokalisasi itu nantinya. Nanti akan ada razia lagi selepas Perda ditetapkan akan dirazia pada Februari, ujarnya.

Menurutnya, saat ini, memang pihaknya belum bisa memberikan sanksi terhadap aktifitas prostitusi di Kota Jambi. pasalnya, Perda soal prostitusi ini belum berlaku efektif. Oleh karenanya, yang saat ini dilakukan masih dalam tahap sosialisasi.

Saat itu sanksi pidana akan ditetapkan, karena Perda berlaku efektif Februari. Kalau sekarang kan masih himbauan dan mengingatkan. Nanti baru dilakukan penindakan hukum, tegasnya.

Sementara itu, terkait ditemukan salah satu oknum guru yang meninggal di eks lokalisasi Rumpun Bambu, Walikota Jambi, Sy Fasha menegaskan, akan menjadi eks lokalisasi itu sebagai target, ke depan. Dia mengatakan, eks lokalisasi rumpun bambu itu sudah dirazia beberapa waktu lalu oleh Satpol PP Kota Jambi.

Haslnya, ada sebanyak 8 orang saat itu yang diamankan. Sudah dilakukan razia satu kali. Kemarin ada yang kedapatan. Dengan adanya kejadian kemarin nanti akan dijadikan target operasi disana soal bangunan yang disinyalir menjadi tempat prostitusi akan dibongkar, tegasnya.

Namun di lokasi itu adalah pemukiman warga. Soal ini, dia mengatakan,  memang pemukiman warga, namun diduga disalahgunakan sebagai tempat melakukan aktifitas prostitusi. Kalau menyediakan tempat kan sanksinya berat nanti di Perda nanti kan sudah diatur, tandasnya.

(wsn)


Berita Terkait



add images