iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Produksi sumur minyak di Kota Jambi menurun. Menurut keterangan Sy Fasha, Walikota Jambi, pihaknya sudah melakukan uji petik untuk mengetahui produksi minyak Jambi saat ini.

Saya sudah mendapatkan laporan dari asisten III dan Kabag Ekonomi, bahwa 2 kali dilakukan uji petik yang tak ditentukan waktunya sampai jam 12 malam disana, ternyata memang produksi minyak kita sekitar 1200/ barel. Ini jauh dari laporan awal 1500/barel jauh menurun, ujar Walikota Jambi, Sy Fasha, kepada jambiupdate.com, Rabu (7/1).

Dilanjutkannya, hal itu disebabkan sumur tersebut sudah lama sekali diproduksi. Penurunan ini diakibatkan sedemikian lamanya sumur minyak ini diproduksi, lanjutnya.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi, Gamal Husen,  mengatakan sebanyak 196 sumur minyak tua di Provinsi jambi terlantar. Sumur-sumur tua yang kebanyakan milik Pertamina ini tidak ada yang mengelolanya.

Kalau kita lihat memang kondisinya telantar, katanya. Ini disebabkan mekanisme pengajuan untuk eksploitasi yang sulit, sementara pengusaha juga tidak mau repot mengurusnya. Selain itu hitung-hitungan secara ekonomis juga kurang menguntungkan sehingga sepi peminat.

Data kita 196 sumur yang kita tawarkan kepada pengusaha kita, dari 1.498 sumur, sumur eksplorasi dan eksploitasi serta yang termasuk kategori sumur tua itu ada 196, katanya.

(wsn/fth)

 

 


Berita Terkait



add images