JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Bupati Tanjabtim, H. Zumi Zola Zulkifli menyatakan tidak mempermasalahkan apabila harus melepaskan jabatannya sebagai bupati saat maju dalam Pilgub mendatang.
"Kita ikuti saja aturan mainnya," ujar Zola saat dikonfirmasi via ponsel.
Terlebih, dia telah bertanya kepada rekan-rekanya di pusat sebenarnya tidak mempermasalahkan maju Pilgub tanpa harus melepaskan jabatanny sebagai bupati.
"Saya juga tanya ke teman-teman di pusat itu tidak jadi masalah, seperti yang dihebohkan orang-orang untuk letak jabatan," jelasnya.
Hanya saja, dia tidak ingin berspekulasi bila ujung-ujungnya menggunakan "kalau". Apalagi kejelelasan lepas jabatan sebagai bupati masih simpang siur. Dicontohkannya, apakah lepas jabatan seperti yang dilakukan Joko Widodo saat masih menjabat menjadi Walikota Solo, yang kemudian melepaskan jabatan saat maju mencalonkan diri dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Kalau yang seperti itu kan beda daerah, apakah masuk juga untuk provinsikah atau kabupaten, kita lihat saja nanti," bebernya.
Disinggung mengenai pergerakan tim sukses (timses)? Zola mengatakan, timses sudah berjalan dengan baik sebelum perpu keluar. Saat ini pihaknya masih menunggu aturan main dari perpu.
"Apalagi target juga semakin jelas, sehingga kita gunakan waktu yang tersedia, bukan saja untuk saya tapi untuk timses dan relawan agar sama-sama mengkoordinasikan tugas masing-masing. Intinya bergerak lebih baik dari sebelumnya," tukas Zola. (yos)
