iklan Gudang PT Sejahtera yang digrebek polisi
Gudang PT Sejahtera yang digrebek polisi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Pihak aparat kepolisian dan juga DPRD Kota Jambi, Senin (26/1) lalu mendapatkan puluhan ton beras bulog di sebuah gudang milik PT Sejahtera Indonesia di Jalan Gunung Semeru, Rt 24, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur.

Puluhan ton beras ini diduga kuat akan dioplos dan dicampur dengan beras lain untuk kemudian dikemas dengan kemasan beras bermerk. Beras ini diduga dibersihkan dengan menggunakan zat kimia berbahaya.

Ujang Supriana, Kepala BPOM Jambi dimintai keterangannya, (27/1), menerangkan, jika benar dioplos tentunya beras dibersihkan. Agar warna beras menarik dan tampak bersih, menurutnya, biasanya beras dicuci dengan zat kimia berbahaya jika digunakan dalam jumlah besar, yakni Klorin atau yang dikenal awam, kaporit.

"Barusan kami juga sudah dengar pendapat dengan DPRD Kota Jambi. Yang dibahas tadi soal beras adalah bahan pangan dan belum area balai POM. Kami lingkupnya bahan pangan olahan. Yang berkaitan ini adalah dinas pertanian," katanya ditemui usai hearing dengan komisi II DPRD Kota Jambi, kemarin.

"Kalau benar dioplos, tentu pakai pemutih agar warnanya kelihatan bersih. Yang mungkin digunakan adalah klorin itu pemutih yang disalahgunakan. Dia itu desinfektan. Ambang batasnya ada untuk pemakaiannya. Dia itu kan sama dengan kaporit, jadi dia memang untuk air dan ada ambang batas. Itu bisa memutihkan," terangnya. (fth)


Berita Terkait



add images