JAMBIUPDATE.COM, WAJO - Bupati Wajo, A Burhanuddin Unru punya cara tersendiri untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila terhadap aparaturnya. Saat bertindak selaku pembina upacara pada Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Kantor Bupati Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/1), tiba-tiba ia memerintahkan para peserta upacara untuk menghafalkan lima sila dalam Pancasila.
Peserta upacara yang didominasi pegawai diminta naik kedepan podium Irup untuk menghafalkan sila-sila Pancasila. Pegawai yang berhasil menghafal dengan fasih diberi hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Banyak pegawai yang tampil karena dipanggil langsung. Tapi mereka yang naik ke podium ternyata ada juga yang tidak menghafal.
Terpaksa diminta kembali kebarisannya, karena gagal menghafalkan sila-sila dalam Pancasila. Rakyat Sulsel (Grup JPNN.com) melaporkan, dari hasil dalam lomba menghafal itu, 35 pegawai berhasil mendapat hadiah uang tunai mayoritas tenaga honorer karena secara fasih dan tepat menghafal Pancasila. Selain pegawai, Bupati Wajo juga meminta siswa-siswi yang bertugas sebagai paduan suara untuk tampil ke depan.
Suasana upacara yang sebelumnya sempat tegang, sebab Bupati lebih awal hadir dilapangan upacara ketimbang peserta, berubah menjadi meriah karena para pegawai bersorak dan semangati rekan-rekan sekantornya yang membacakan Pancasila dihadapan podium upacara. Sekedar diketahui pada Upacara Hari Kesadaran berikutnya kembali diberlakukan menghafal bagi kepala Satuan Kegiatan Perangkat Daerah (SKPD).
Jika mampu menghafal Pancasila akan mendapatkan reward Rp 1 juta. Namun, jika gagal maka akan dikenakan denda sekira Rp 1 juta.
(jpnn)
Sumber: www.jpnn.com