iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Turunnya harga minyak dunia, berimbas terhadap penerimaan APBD Tanjabtim. Sehingga Tanjabtim akan kembali mengalami defisit anggar seperti tahun lalu. Bupati Tanjabtim, H. Zumi Zola Zulkifli pun mengeluhkan defisit anggaran bagi Tanjabtim.

Dikatakannya, setiap musrenbang tingkat Desa maupun Kabupaten selalu ada pengajuan dari desa-desa maupun Kabupaten. Namun dia tetap menggunakan lima prioritas pembangunan seperti apa yang paling diinginkan.

"Dari tahun kemarin kemai defisit sehingga berpengaruh terhadap Dana Bagi Hasil (DBH, red)," urainya.
Menurutnya masalah ini telah disampaikan secara langsung saat dirinya bertemu presiden. Bagaimana membangun Tanjabtim apabila DBH selalu menurun.

"Pak presiden meninginkan Kabupaten/Kota maupun Prov memiliki persentase untuk membangun fisik dibanding gaji atau biaya rutin," bebernya.
Dia pun menyampaikan kepada presiden, bahwa Pemkab sudah punya perda sebanyak 60 persen untuk belanja langsung.

"Tapi itu tidak maksimal kalau APBD dipotong terus. Ini di luar kemampuan kami. Kalau seperti ini bagaimana bisa memaksimalkan pembangunan. Mudah-mudahan pak presiden punya kebijakan yang mendorong pembangunan di Kabupaten/Kota," tandasnya.

(yos)


Berita Terkait



add images