iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat ditabraknya jembatan Muara Sabak oleh tug boat. Kadis PU Tanjabtim, H. Mahmulis mengungkapkan dari Kementerian PU memang telah menghitung jumlah kerugian. Mengenai jumlah kerugian pihaknya memang masih menunggu surat resmi dari Kemen PU.

"Artinya, sampai saat ini surat belum sampai ke kami, yang menyampaikan tim dari luar Kemen PU, lalu disampaikan ke Kemen PU, lalu dari kementerian barus dikirim ke kami. Tapi ada data yang harus ditunggu yaitu data penyelaman dalam air," terangnya.

Dari Kementerian PU telah membuktikan bahwa tiang pancang jembatan bergeser. Untuk perbaikan juga baru bisa dilakukan setelah pihak ponton mengklaim kepihak asuransi. Nantinya pihak asuransi menunjuk perusahaan mana yang akan mengerjakan kerusakan jembatan.

"Pihak asuransi nanti akan meminta rekomendasi dari kami. Dan kami akan mengusulkan tiga kontraktor yang mengerjakan perbaikan jembatan. Nanti tinggal pihak asuransi yang memilih," urainya.

Hal senada diungkapkan Bupati Tanjabtim, H. Zumi Zola Zulkifli, saat ini pihaknya pun belum mengetahui berapa kerugian paska ditabraknya jembatan Muara Sabak.

"Saya pahami Kementerian PU harus mengurus se-Indonesia. Saya lewat Dinas PU menanyakan permasalahan ini. Kalau sampai pihak ketiga mengganti berapa sih anggarannya?, itu pegangan kita, jangan kita mengira-ngira nanti KPK turun," jelasnya.
Sehingga saat ini dia dalam posisi menunggu arahan dari Kementerian PU mengenai berapa kerugian yang ditimbulkan akibat ditabraknya jembatan Muara Sabak.

"Tim under water sudah turun, tapi tidak melapor kesaya. Karena bukan di atas saja yang dilihat, tapi pondasi di bawah juga harus dilihat," pungkas Zola.

(yos)


Berita Terkait



add images