JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Sejumlah sekolah swasta di Kota Jambi mulai menerima pendaftaran siswa baru meski pelaksanaan penerimaan peserta didik di sekolah negeri belum dilakukan. Diantaranya, SD IT Al Azhar dan SD IT Nurul Ilmi.
Pendaftaran dilakukan secara online sejak 2 Februari lalu. Selain pendaftaran online, siswa juga bisa mendaftar secara manual yang dibuka pada 3 Februari lalu.
Kita sudah mulai buka sejak 2 Februari lalu, kata Kepala SD IT Al Azhar Jambi, Rini Kartika, saat dikonfirmasi harian ini, kemarin. Dilanjutkannya, pendaftaran siswa baru dilakukan serentak dengan TK, SD, SMP dan SMA Al-Azhar. Untuk tahun 2015 ini, SD IT akan menerima sebanyak 215 siswa yang akan mengisi 8 kelas. Sedangkan SMP IT sebanyak 200 siswa, yang juga mengisi 8 kelas. Sedangkan SMA IT, hanya 100 siswa untuk tiga kelas.
Biasanya jumlah siswa yang mendaftar lebih dari itu, jelasnya.
Jumlah yang mendaftar saat ini sudah mencapai empat puluh siswa. Jumlah tersebut belum termasuk jumlah pendaftar melalui jalur online. Penerapan standar umur diberlakukan untuk pendaftar SD, yakni jika anak telah berumur minimal 5 tahun 10 bulan.
Kita juga akan melakukan tes kematangan dengan cara edukasi terhadap siswa yang mendaftar, imbuhnya. Untuk pandaftar SMP dan SMA, pihaknya akan melakukan tes akademik, psikotes, tes pembacaan dan hapalan ayat Al-quran.
Kita juga akan menerapkan beberapa bentuk tes lainnya, katanya. Tes yang dilakukan bertujuan untuk menyaring siswa yang memenuhi standar yang diterapkan pihak sekolah.
Pendaftaran siswa baru untuk tingkat SD akan ditutup pada tanggal 06 Maret, katanya. Sementara Itu, Witzir Sumadi Sastro, Kepala SD IT Nurul Ilmi mengatakan, pihaknya juga sudah membuka pendaftaran siswa baru sejak 03 Februari lalu. Pendaftaran juga dilakukan serentak untuk TK IT, SD IT, dan SMP IT.
Biasanya siswa baru yang mendaftar bisa mencapai 300 orang, katanya. Tridarmayanti Wakil Kepala SMP IT mengatakan, selama tiga hari dibuka pendaftar, sudah lebih dari 10 siswa. Untuk tahun ini pihaknya akan menerima siswa baru sebanyak 168 siswa untuk delapan kelas.
Putri sebanyak 112 siswa yang akan mengisi 4 kelas, dan putra sebanyak 56 siswa untuk dua kelas, ungkapnya.
(cr2)
