JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Wilayah Provinsi Jambi yang strategis disinyalir rawan terjadinya penyimpangan pupuk bersubsidi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Pasalnya, Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah berbatasan langsung dengan tempat pengolahan pupuk, yakni Provinsi Sumatera Selatan (Palembang). Hal ini dikatakan oleh Pangdam 2 Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI Iskandar MS, kepada sejumlah wartawan saat tiba di Bandara Sultan Thaha Saefuddin, Senin (9/2).
Itu dugaan kita, dan kita akan lakukan pengawalan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat banyak, ujar Mayjen TNI Iskandar MS, kepada sejumlah wartawan.
Dikatakannya, kurun waktu tiga tahun, Presiden RI Joko Widodo menargetkan Indonesia terjadi Swasembada Pangan. Dalam program itu, TNI dilibatkan sebagai pengawas utama serta melakukan pembinaan kepada para petani dan distribusi pupuk dan pangan.
Dalam program ini juga menjadi tanggungjawab pihak keamanan untuk memberikan kelancaran dan ketertiban dalam penyaluran pupuk ke petani, pungkasnya.
Guna mengatasi kekhawatiran penyelewengan pupuk bersubsidi ini, kata dia, dirinya memerintahkan jajaran Kodam 2 Sriwijaya, khususnya Korem 042 Garuda Putih beserta jajaran, bertindak aktif melakukan pengawasan secara maksimal dan berikan tindakan tegas terhadap pelaku pekara.
(fth)
