iklan Illustrasi
Illustrasi
JAMBIUPDATE.COM, JAMBI  Saat ini kasus penderita Demam Berdarah (DBD) di Kota Jambi meningkat. Selama Januari sudah ada lima orang korban meninggal dunia.
 
Dari laporan kepala puskesmas pada hearing DPRD Komisi IV, Dinas Kesehatan dan Seluruh Kepala Puskesmas Kota Jambi  yang diadakan di ruang rapat kantor DPRD Kota Jambi, Jumat (13/2) rata-rata jumlah penderita DBD mengalami peningkatan sejak Januari hingga Februari.
 
Peningkatan itu terjadi di Puskesmas Rawasari dari 6 menjadi 13 kasus, Puskesmas Paal Merah dari 2 menjadi 6 kasus. Bukan, dibeberapa puskesmas lainnya juga melaporkan korban DBD yang jumlahnya lebih dari 10 kasus.
 
Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Abdullah Thaif, sekaligus pimpinan rapat menjelaskan dalam hal ini tidak perlu saling menyalahkan. Saat ini yang diperlukan adalah tindakan untuk mengantisipasi bertambahnya korban DBD.
 
Kita tidak perlu saling menyalahkan. Yang terpenting adalah kita sama-sama mencari jalan keluar dan solusi yang tepat dalam meminimalisir korban DBD, jelasnya.
 
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Polisman Sitanggang mengatakan tahun 2015 ini merupakan puncak kasus DBD. Dikatakannya, laporan kepala puskesmas menunjukkan bahwa penderita DBD semakin meningkat.
 
Tim kami sudah turun untuk melalukan pogging serta memantau beberapa wilayah lainnya yang ditemukan kasus DBD, pungkasnya.
 
(cr2)

Berita Terkait