iklan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Sebanyak 7 RT yang berlokasi di Desa Ladang Panjang, perbatasan Provinsi Jambi dengan Sumsel diserobot. Hal ini semakin kuat setelah mendengar keterangan dari warga bahwa pihak Sumsel telah membujuk mereka.

Kepala Desa Ladang Panjang, Salimah, menerangkan Pemprov Sumsel pernah menawarkan pembangunan gedung untuk SD di Desa Ladang Panjang, namun itu ditolak. Dengan tapal batas yang sekarang separoh dari warga kita, akunya.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan, masalah tapal batas sudah disepakati bersama dengan pihak Provinsi Sumatera Selatan. Bahkan sudah diputuskan oleh Menteri Dalam Negeri.

Kita lihat dululah, apakah tapal batas itu cocok dengan peta dan titik koordinat yang kita miliki atau tidak, ujar GUbernur HBA, Selasa (24/2).

HBA juga langsung perintahkan Biro PEM untuk turun mengekroscek kelapangan. Kalau nanti tidak cocok, akan kita bicarakan dengan Pemprov sumsel, kata HBA.

HBA juga menerangkan, jika mengacu pada sejarah, batasnya memang batas alam yaitu Sungai Medak. Lazimnya juga, kesepakatan batas wilayah itu memang ditentukan dengan batas alam, baik itu berupa bukit, gunung, maupun sungai.

Kita dengan pihak kabupaten juga menggunakan prinsip itu, bahkan dengan Provinsi lain juga begitu, jelas HBA.

Diketahui, berdasarkan keterangan tokoh masyarakat Ladang Panjang, Hamdi Sagitah, semula tapal batas antara Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sungai Gelam, Muarojambi dengan wilayah Desa Lubuk Sanggar, Kecamatan Bayung Lincir tersebut berada batas alam, Sungai Medak.

(fth)

 


Berita Terkait



add images