iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Sembilan sekolah ditunjuk melaksanakan Ujian Nasional sistem Computer Besit Test (CBT) 2015. Namun harus diverifikasi terlebih dahulu oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Verifikasi dilakukan untuk menentukan layak atau tidak melaksanakan UN sistem CBT. Sembilan sekolah itu adalah SMPN 1 Kota Jambi, SMPN 7 Kota Jambi, SMAN 1 Kota Jambi, SMKN 2 Kota Jambi, SMAN 3 dan SMKN 4 Kota Jambi.

Belum tentu Jambi masuk, kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi, Rahmad Derita, kamis (26/2). Perlengkapan, SDM siswa, operator dan proyektor juga harus disiapkan. Apabila terjadi kesalahan jaringan saat ujian harus ada yang menanganinya.

Ini yang diverifikasi oleh Puspendik, akunya. Jika tidak siap UN sistem BCT, dikembalikan ke Lembar Jawaban Komputer (LJK). Hasil verifikasi harus selesai 16 Maret mendatang. Verifikasi sudah dilakukan oleh tim Puspendik di beberapa daerah, hanya saja belum sampai ke Provinsi Jambi.

Kapan verifikasi di Jambi, kita belum tau, kata dia. Hasil UN tahun ini tidak lagi menentukan kelulusan siswa. Hasil UN yang diperhitungkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dengan nilai terendah 5,5. Bila nilai dibawah standar kelulusan, tidak bisa masuk perguruan tinggi. Siswa diharuskan untuk mengulang tahun berikutnya.

Sistem ujian CBT akan dijadikan tiga shif. Satu komputer untuk tiga anak. Dia mengakui, UN CBT tidak seperti tes CPNS yang menggunakan sistem CAT. CBT hanya berlaku di lingkungan sekolah.

Semi online, makanya dinamakan CBT, kata dia lagi. UN CBT lebih lama dibandingkan UN dengan LJK. CBT memakan waktu 8 hari. Hal itu dikarenakan ujian dilakukan secara bergantian. Untuk peralatan, Provinsi Jambi siap untuk mengadakan UN CBT. Yang dikhawatirkan saat ini adalah SDM dari siswa. Kedepan, Rahmad Derita akan mencoba membiasakan semua siswa menggunakan komputer.

Ditanya apabila 2 sekolah belum siap UN CBT?, mereka tidak akan dipaksakan agar melaksanakan UN sistem CBT, UN dikembalikan ke LJK. Siapa yang siap, akan dilanjutkan, tegasnya.

(fth)

 


Berita Terkait



add images