iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Naiknya harga beras dan premium berdampak kepada masyarakat. Terutama ratusan ribu warga kurang mampu di Provinsi Jambi.

Halimah, salah seorang warga Kota Jambi mengatakan saat ini dirinya belum menerima Raskin dari pemerintah. Dengan kenaikan harga beras yang mencapai Rp9 ribu per kilonya untuk beras kualitas rendah. Ia mengaku kesulitan untuk membelinya.

Harga beras di toko sudah naik. Tidak terjangkau harganya untuk kami. Kalau raskin kan murah, kami minta cepat dikeluarkan, kata Halimah, kepada jaqmbiupdate.com, Minggu (1/3).

Hal sama juga diungkapkan oleh Marni. Dia sangat resah dengan kenaikan harga beras. Marni mengharapkan agar pemerintah segera membagikan Raskin tersebut. Semua sudah diproses oleh Ketua RT. Tinggal pembagiannya lagi, katanya.  

Saat dikonfirmasi, David Susanto Kabid Pelayanan Publik Ferum Bulog Jambi mengatakan stok beras sudah tersedia sejak awal Januari lalu. Persediaan beras masih banyak dan cukup hingga April mendatang.

Kita hanya menunggu RTS-M dari Kabupaten/Kota. Apabila sudah diserahkan ke kita, langsung kita salurkan, katanya.

Dalam hal ini, ada 162.779 RTSM Raskin di 2015. Diantaranya, Kabupaten Kerinci 19.715 orang, Merangin 13.567 orang, Sarolangun 18.376 orang, Batanghari 13.541 orang. Kemudian, Kabupaten Muarojambi 17.280 orang, Tanjungjabung Barat 15.394 orang, Tanjungjabung Timur 11.334 orang, Tebo 12.475, Bungo 11.236, Kota Jambi 26.812 dan Kota Sungaipenuh 3.049.

(cr2)

 


Berita Terkait



add images