iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Proyek pembangunan pasar tradisional Angso Duo menggunakan sistem Buil Operate Transfer (BOT). 4 ribu lapak disiapkan untuk pedagang. Kemudian juga disediakan toko dan ruko.

Sewa disepakati selama 20 tahun, harganya pun berbeda-beda. Mulai dari Rp18.900.000 hingga Rp1 Miliar. Pembayaran bisa dilakukan secara kredit dan cash.

Harga sewa sebesar Rp1 M itu sangat fantastis dan tidak ideal dengan besaran ruko yang ditawarkan. Berdasarkan investigasi jambiupdate.com, ukuran ruko dengan harga selangit itu hanya 4 x 6 meter dan dua lantai.

Sedangkan harga terendah, hanya berukuran 1,5 X 2 meter. Lokasi terdapat di los A. Untuk toko berukuran 3 X 4 meter dihargai sebesar Rp147.600.000. Kios berukuran 2 X 3 meter dihargai Rp67.800.000.

Salah seorang pedagang di pasar Angso Duo mengaku harga ruko yang ditawarkan itu sangat besar. Menurutnya, hasil yang didapat berjualan di pasar Angsoduo belum tentu mencapai Rp 1 M.

Besak nian kalo sampe 1 M. Kami ini pedagang biaso, yang murah be, katanya, kepada jambiupdate.com, Selasa (10/3).

Sementara, Abdul Wahab, Wakil Kepala PT Eraguna Bumi Nusa mengatakan, harga sewa itu sudah dikaji terlebih dahulu bersama pemerintah. Sejauh ini, dari total pedagang sebanyak 3.202, baru 1.350 pedagang yang melengkapi persyaratan penyewaan lapak.

Baru sedikit yang melengkapi bahan, akunya.

(cr7)

 

 

 


Berita Terkait



add images