JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Proyek pembangunan lahan parkir dan penyangga tebing di terminal timbangan KM 38 Kabupaten Muarojambi diduga asal jadi. Proyek itu dibangun menggunakan dana APBD Provinsi Jambi dengan nilai kontrak Rp 1.6 Miliar. Dikerjakan CV Tegar.
Informasi dilapangan menyebutkan bahwa, dalam pengerjaan, kontraktor menggunakan kawat bronjong 2,7 meli. Berdasarkan kontrak, kawat bronjong yang harus digunakan kawat ukuran 3 meli.
Sudah kita cek. Ukuran kawatnya memang kecil, kata salah seorang sumber dikonfirmasi jambiupdate.com, Selasa (17/3). Pemasangan kawat penyangga tebing tidak sesuai dengan progres dan tidak sesuai dengan ketentuan. Dugaan hanya 65 persen progres yang dikerjakan.
Dalam ketentuan, pengerjaan juga diharuskan menggunakan Kalpanis sepanjang 200 M. Tapi, dilapangan Kalpanis itu tidak dikerjakan oleh pihak kontraktor. Pekerjaan yang semsetinya berakhir pada 17 Desember 2014 masih dikerjakan akhir Januari 2015 lalu oleh kontraktor.
Jika kita lihat dilapangan, pekerjaan hanya dikerjakan 70 persen dari nilai kontrak Rp 1,6 M, akunya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi Sri Sapto Edi mengaku belum mengetahui hal itu. Alasannya, dia baru menjabat di Dishub. Sedangkan proyek tersebut dikerjakan 2014.
Saya belum tahu informasinya, katanya.
(fth)
