JAMBIUPDATE.COM, JAKARTA--Ini kabar baik bagi para sarjana pendidikan. Pemerintah akan merekrut 252.843 guru PNS, yang dilakukan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2019 mendatang.
Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK) Kemendikbud Syawal Gultom menjelaskan, rekrutmen guru sebanyak itu dilakukan karena jumlah pendidik untuk semua jenjang sekolah yang akan pensiun dalam kurun 2015-2019 mencapai 252.843 orang.
"Karena itu Kemendikbud perlu merekrut guru baru untuk menggantikan guru yang pensiun tersebut," kata Syawal Gultom dalam keterengannya di Jakarta.
Dikatakan, nantinya pemerintah juga akan melakukan penataan distribusi guru. Pasalnya, ada daerah yang mengalami kelebihan guru. Di sisi lain, ada daerah yang masih kekurangan.
Karenanya, pemerintah beranggapan masalah penempatan guru ini penting. Cara ini sekaligus untuk mengatasi masalah adanya guru yang masih kesulitan memenuhi syarat minimal jam mengajar. Jika guru menumpuk di satu sekolah dan di satu daerah tertentu, maka jam mengajarnya menjadi kurang.
Upaya lain yang akan dilakukan adalah menggenjot kompetensi guru. Syawal menyebut, saat ini ada 1.611.251 guru yang rata-rata nilai uji kompetensi guru (UKG)-nya hanya 47. Dari jumlah itu, sebanyak 88 persennya di kabupaten/kota di luar Jawa. Peningkatan kompetensi dilakukan antara lain dengan Diklat Interaktif Online (DIO). (sam/jpnn)