iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - kelompok petani (Poktan) Sekar Tanjung, Kecamatan Berbak, menolak program Optimasi (peningkatan luas tanam padi) oleh Dispertan Tanjabtim. Penolakan ini karena menganggap hasil panen masih menjanjikan.

"Hasil rapat dengan para anggota mereka belum mau. mereka menganggap hasil panen masih menjanjikan, makanya belum bisa menyanggupai program pptimasi," ujar Teguh Mispani salah satu anggota Poktan Sekar Tanjung, saat dikonfirmasi jambiupdate.com, Sabtu (4/4).

Sementara itu, Kadispertan Tanjabtim, Ahmad Maushul mengatakan, memang pada tahun ini ada program optimasi tapi ditolak oleh tiga Poktan Kecamatan Berbak.

"Penolakan disebabkan jalan, tanggul dan pintu air di SK 4 dan SK 6 rusak dan jebol. Sehingga saat air pasang akan masuk merendamkan lahan pertanian," ujar Maushul. Ditambahkannya, Optimasi lahan bersumber dari dana APBN murni seluas 1500 hektar yang diperuntukan 8 Kecamatan di Tanjabtim.

"Diantarnya Kecamatan Nipah Panjang, Sadu, Berbak, Dendang Sabak Timur, Mendahara Ulu, Rantau Rasau dan Kecamatan Sabak Barat," urainya.

(yos)


Berita Terkait



add images