iklan

JAMBIUPDATE.CO,- Bidikan kamera baru mengungkapkan jika gol offside Bayern Munich seharusnya sah dalam pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid.

Bayern mendekati kemenangan brilian di semifinal di Bernabeu setelah Alphonso Davies membawa mereka unggul di menit 68. Namun pertandingan berubah menjadi akhir yang kacau balau bagi mereka.

Manajer Thomas Tuchel melakukan sejumlah pergantian pemain bertahan, beralih ke formasi lima bek dan menggantikan Harry Kane.

Pada akhirnya tekanan Real terbukti terlalu besar ketika Manuel Neuer melakukan blunder. Joselu kemudian mencetak dua gol dan membawa Madrid balik unggul 2-1.

Para pemain Bayern tampak putus asa namun mereka masih memiliki waktu tambahan lebih dari 10 menit untuk menyamakan kedudukan.

Di akhir pertandingan, umpan panjang yang melayang ke dalam kotak berujung gol Matthijs de Ligt. Namun, peluit lebih dulu berbunyi karena Matthijs de Ligt dianggap offside dan hakim garis mengibarkan bendera.

Setelah pertandingan, beredar gambar kalau gol itu sah dan tidak terjadi offside. De Ligt yang tidak aktif memang berada dalam posisi offside, tetapi Noussair Mazraou berada dalam posisi onside.

Cuplikan dari beIN SPORTS mengonfirmasi bahwa, meski De Ligt berada dalam posisi offside saat bola pertama kali dimainkan, Mazraoui – yang bersaing memperebutkan bola dengan Mendy – tidak.

Menurut laporan Metro, karena De Ligt tidak terlibat dalam perebutan bola pertama, dia tidak aktif, jadi gerakan itu seharusnya dibiarkan saja.

Para pemain Bayern yang berbicara kepada media pun mengaku kesal. Apalagi, hakim garis sempat minta maaf. “Hakim garis berkata kepada saya, “Saya minta maaf, saya melakukan kesalahan”,” ungkap De Ligt.

“Peraturannya mengatakan jika tidak jelas offside… Anda harus terus bermain. Dan jika Anda masuk di menit-menit terakhir dan bersiul seperti ini, saya pikir ini adalah kesalahan besar. Kalau offside atau tidak, saya tidak tahu, VAR bisa memeriksanya, tapi kalau tidak memeriksanya, bagaimana cara melihatnya? Ini memalukan,” keluhnya.

Pelatih Bayern Thomas Tuchel juga merasa kesal saat saat wawancara di TNT Sports. “Ada keputusan buruk dari hakim garis dan wasit. Rasanya seperti pengkhianatan pada akhirnya,” tegasnya.

“Penjaga garis meminta maaf tapi itu tidak membantu. Untuk mengibarkan bendera di momen seperti ini. Wasit melihat kami mendapatkan bola kedua dan kami melakukan tembakan. Sulit untuk diterima, tapi begitulah adanya,” tandasnya. (*)


Sumber: fajar co.id

Berita Terkait



add images