iklan Ilustrasi pompong di Tanjab Timur
Ilustrasi pompong di Tanjab Timur

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Kadis DKP Tanjabtim, Ahmad Riyadi Pane mengungkapkan, walau dinasnya terkena defisit layaknya dinas-dinas lain, tapi untuk program pompong tidak akan berpengaruh sama sekali.

"Karena ini program utama pak bupati, jadi tidak terkena defisit," katanya saat dikonfirmasi jambiupdate.com Sabtu (11/4).

Dicontohkannya, seperti di dinas PU, sesuai dengan program bupati yang berada didinas tersebut, maka tidak akan terkena defisit juga, sesuai janji bupati sebelum terpilih.

"Kalau tidak dilaksanakan programnya, nanti dibilang hanya janji-janji saja oleh masyarakat," urainya.

Untuk tahun ini, sambungnya, diprediksi dinasnya akan terkena defisit sebanyak Rp 4 milyar. Sehingga beberapa kegiatan yang dirasa tidak begitu penting harus dicoret.

"Tahun ini tidak bisa dikerjakan, mudah-mudahan tahun depan bisa kami susun kembali, kegiatan yang tertunda untuk tahun ini," paparnya.

Menurutnya, kalau sebagian besar operasional kantor yang dikurangi akibat defisit, sudah barang tentu ikut berdampak kepada kegiatan anak buahnya.

"Yang pasti pengadaan, pabrik dan alat cetak es di Kecamatan Nipah Panjang, terpaksa kami coret tahun ini. Bukan dihilangkan, hanya pengerjaannya ditunda," tuntasnya. (yos)

 


Berita Terkait



add images