iklan

 

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Meski pernah gagal di pesta demokrasi, namun Agus Roni yang notabene Ketua DPW NasDem tetap konsisten untuk berjuang di dunia politik.

Damai Idianto, salah satu temannya yang juga pengacara di Jambi yang mengenal sosok Agus Roni menceritakan, saat Agus duduk di DPRD Provinsi Jambi periode 1999-2004 lalu, banyak warna diberikannya di parlemen.

Ia tanpa canggung dan nyaris tanpa permisi meluruskan ketidakberesan penyelenggaraan pemerintah daerah. Mengawasi setiap detail urusan aparatur termasuk perusahaan yang penuh kongkalikong menguras sumber daya dalam di sektor pertambangan, perkebunan dan kehutanan, ujarnya.

Memang menurutnya, sebagian orang menilainya keras, tetapi ia melihat ini reaksi ketidaksukaannya atas tidak beresnya dan sewenang-wenangnya penyelenggara pemerintah. Selain tegas, berani dan berdedikasi, ia sosok yang cepat belajar, cermat memahami masalah, cerdas dan memiliki kompetensi yang cukup untuk melaksanaan pekerjaannya sebagai anggota dewan.

Di luar dunia politik, ia memimpin AKLI Jambi, sebuah organisasi yang sangat dibanggakannya karena bekerja untuk menerangi setiap rumah yang gelap gulita. Ia pekerja keras dan berambisi besar untuk itu, katanya.

Damai juga kagum melihat Cawako Jambi tahun 2008 lalu ini, meskipun baru gagal duduk di Senayan pada Pileg 2014 lalu, ia senantiasa rapi, gagah, penampilannya terawat dengan gesture yang menggambarkan kekuatan integritas dan karakter pribadinya.

Waktu itu saya bertemu ia dan istrinya memdampingi ibunya di pasar. Saya melihat ia sepertinya tidak pernah merasa mengalami kekalahan sebelumnya. Ia tampak biasa saja, sebutnya.

Diakuinya, ia sempat membayangkan Agus akan mengalami kemunduran dalam karir dan perjuang politiknya. Bahkan mungkin kehilangan kesempatan untuk memberikan sumbangsih yang nyata.

Tapi saya tercengang ketika melihat billboardnya berdiri. Gambarnya cukup mewakili langkah perjuangannya ke depan. Kalimat Untuk Restorasi Jambi dan Wakil Gubernur Jambi mewakili ketegasannya untuk berbuat, akunya.

Saya tersentuh dan spontan berharap orang yang punya kompetensi memimpin, tidak munafik, tidak plin plan, tidak terkontaminasi isu korupsi dan berani mengambil sikap ini didukung bersama untuk ikut memimpin Jambi, tandasnya. (cas)


Berita Terkait



add images