iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAKARTA - Rencana Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengangkat honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS lewat tes computer assisted test (CAT), belum sesuai yang diharapkan para honorer.

Kebijakan itu dianggap tidak akan menuntaskan persoalan honorer K2. Pasalnya, jika dites apalagi lewat sistem CAT, maka kemungkinan tetap banyak yang tidak lulus. Ini mengingat banyak honorer K2 yang sudah berusia tua.

"Kami menolak rencana pemerintah melaksanakan Tes CAT karena ini merupakan aspirasi seluruh tenaga honorer di seluruh daerah," kata Ketua Dewan Pembina Forum Honorer Indonesia (FHI) Pusat Hasbi kepada JPNN, Jumat (24/4).

Disebutkan, banyak honorer K2 berusia tua yang tidak paham dengan komputerisasi. Harusnya tes K2 cukup melalui seleksi administrasi saja.

"FHI akan melaksanakan Aksi secara nasional dan memboikot pelaksanaan tes K2 jika pemerintah ngotot melaksanakan tes. Kami minta tes administrasi saja karenaK2 sudah pernah dites," tegasnya. 

(jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images