iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Ditahun ketiga Pemkab Tanjabtim malahan gagal mempertahankan WTP. Dua anggota DPRD Tanjabtim, Yudi Hariyanto dan Abdul Gafur pun menyesalkan lepasnya WTP ini. Yudi Hariyanto, anggota DPRD Tanjabtim dari Partai Nasdem ini meminta Bupati untuk melakukan evaluasi kepala SKPD terkait.

"Harus dicari tahu, kegagalan WTP disebabkan oleh apa?," katanya kepada jambiupdate.com Jumat (5/6).

Sedangkan Abdul Gafur anggota DPRD Tanjabtim dari Partai Hanura yang juga menjabat Wakil Ketua II DPRD Tanjabtim diakuinya Pemkab telah semaksimal mungkin bekerja agar tetap mempertahankan WTP. Terlebih telah 2 tahun berturut-turut Pemkab memperoleh WTP.

"Artinya segenap pemerintahan sudah mengerti syarat administrasi mendapatkan WTP, tapi kenapa bisa lepas," beber Gafur.

Ini berarti terjadi penunuran kinerja Pemkab. Memang, lepasnya WTP disebabkan masalah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan aset. Padahal aset yang harus didata Pemkab adalah aset ketika Tanjabtim masih tergabung dalam Tanjungjabung.

"Serah terima barang sudah tidak ada lagi, aset lama pun tidak diserahkan ke Tanjabtim, Pemkab pun bingung," tandasnya. (yos)


Berita Terkait