iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, BANGKO Penggunaan dana hibah Pemkab kepada Koni Merangin senilai Rp3 Miliar untuk pembelian barang dan jasa menjadi persoalan. Dana yang sudah dikucurkan untuk mengikuti Porprov Jambi XXI Batanghari itu dinilai janggal.

Pasalnya, dalam pengadaan itu tidak ditenderkan oleh pihak KONI Merangin, melainkan dilakukan Penunjukan Lansung (PL). PL sendiri diputuskan melalui rapat anggota KONI bersama pengurus Cabang Olahraga (Cabor ) tentang penggunaan anggaran.

Dalam realisasinya, untuk pembelian pelengkapan Kontingen Merangin berupa Sepatu, Trening Set, Topi, Baju Kaos, dikerjakan secara terpisah dengan perusahaan yang berbeda-beda.

Ketua KONI Kabupaten Merangin, Selamet Edi Sucipto, saat dikonfirmasi mengatakan, PL dilekaukan karena SK Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari pihak BPKAD Merangin terlambat masuk kepihak KONI Merangin.

Karna SK NPHD masuk pada tanggal 26 April 2015 kepada pihak kita, dan mengingat jarak waktu terlalu mepet, maka pengadaan barang untuk perlengkapan untuk kontingen terpaksa tidak dilakukan sistem tender, melainkan dilakukan dengan Penunjukan Langsung, hal itu disetujui olek pihak ULP Merangin, ujar Selamet kepada jambiupdate.com, Kamis (11/6).

Terpisah Kepala Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Merangin, Masdifia, menyebutkan pengadaan barang dan jasa jika di atas dana Rp200 juta seharunya ditender. Namun pihak KONI Merangin meminta untuk dilakukan PL dalam pembelian barang kebutuhan para kontingen.

Sementara, ketika disinggung terkait ungkapan Selamet yang menyebutkan, tidak dilakukan tender pada pengadaan tersebut. Menurut Masdivia, bila terhitung waktu mulai dari setelah dilakukannya penanda tanganan oleh pihak NPHD pada April 2015 lalu. Tentu proses tender dalam pengadaan tersebut masih ada waktu untuk dilakukan.

Menurut Saya, apabila terhitung mulai dari penandatangan antara Koni bersama Pemerintah Daerah, tentu hal itu, Saya rasa masih sangat memungkinkan dilaksanakannya sistem tender, pungkasnya.

(cr6)


Berita Terkait



add images