JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Langkah jitu dibuat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi dalam percepatan agar target penyelesaian proyek Multiyears Pemprov Jambi selesai akhir tahun 2024. Pada Senin (6/5/2024), pimpinan Dinas PUPR mengumpulkan para kontraktor dan konsultan pengawas Multiyears, agar satu langkah melesat membuat kesepakatan percepatan pekerjaan, baik penambahan tenaga kerja maupun alat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Nasrul menyatakan langkah itu ditempuh agar pekerjaan tahun jamak sejak 2022 itu bisa selesai sebelum kontrak berakhir di 2024. Dan guna mewujudkan infrastruktur yang dikonsepkan oleh Gubernur Jambi Al Haris dan Wagub Abdullah Sani ini.
"Kita lakukan percepatan, dengan membuat kesepakatan tertulis dengan Kontraktor dan konsultan pengawas lapangan agar mempercepat pekerjaannya, baik dengan menambah tenaga kerja ataupun alat," ucap Nasrul kepada Jambiupdate.co
Tindak lanjutnya, kata Nasrul, pihaknya akan melihat ke lapangan 2 minggu kedepan. Apakah langkah penambahan tenaga kerja atau alat sudah dilakukan oleh penyedia jasa.
"Selanjutnya kami akan cek apa yang minus dari kesepakatan ini di lapangan, dan akan dilakukan rapat lanjutan di lapangan untuk mencari solusi lain," terangnya pria menjabat Plt Kadis PUPR sejak 1 April 2024 ini.
Ia menyebut penambahan tenaga kerja seperti pada pekerjaan Islamic Center yang berada di depan Bandara Sulthan Thaha Jambi. Di pusat pendidikan Islam itu akan ditambah tenaga kerja sebanyak 70 orang untuk pekerjaan arsitektur (bagian dalam). Sedangkan untuk pekerjaan baja akan ditambah 20 orang. Adapun realisasinya sekarng sudah mencapai 57,53 persen.
"Jumlah ini untuk menambah tenaga kerja yang sudah ada sejauh ini, untuk mempercepat sebelum akhir tahun selesai," tegasnya.
Hal yang sama juga berlaku untuk pembangunan Stadion Pemprov di Kelurahan Pijoan Kabupaten Muaro Jambi. Disamping tenaga kerja yang ditambah akan dilakukan pekerjaan pagar. Adapun Stadion yang diberi nama Stadion Swarna Bhumi oleh Gubernur Jambi Al Haris ini, hingga akhir April lalu sudah terealisasi sebanyak 55,54 persen.
Sedangkan untuk pekerjaan ruas jalan Simpang Pelawan - Batang Asai dilakukan penambahan alat pekerjaan. Seperti penambahan armada dari 23 menjjadi 46 dump truk. "Lalu pekerjaan rigit pavemen sepanjang 8,9 km dg sisa 373 meter yang belum dikerjakan serta penambahan alat pneumatic tyre rolle (PTR) sebanyak 1 unit," ucapnya.
Untuk ruas jalan yang berada di Kabupaten Sarolangun itu sendiri sudah mencapai 54 persen. Terdapat deviasi lantaran sempat tergenang banjir pada awal tahun 2024.
Lalu untuk jalan Multiyears lainnya, yakni pada ruas Simpang Pudak - Suak Kandis akan dilakukan penambahan 1 set alat untuk setiap pekerjaan. Pada jalan ini progresnya sudah mencapai 71 persen.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Islamic Center, Iwan Syafwadi juga mengingatkan kontraktor target pekerjaan yang tinggal 7 bulan lagi. Ia meminta segera dilakukan penambahan tenaga kerja sesuai dengan kesepakatan perecepatan. "Kami minta kontraktor terus memantau dan menyesuaikan denga time sqedjule," terangnya.
Langkah percepatan itu disambut baik kontraktor pekerjaan. Seperti dari Islamic Center perwakilan dari project Manager PT.Karya Bangun Mandiri menyatakan akan menambah tenaga kerjanya mulai 13 Mei 2024 mendatang. (aan)