JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Meski belum ada kepastian berapa jumlah kandidat yang bakal maju di Pilkada Batanghari 9 Desember mendatang, namun sampai hari ini (23/6), sudah ada 3 bakal pasangan calon yang sudah komplit. Mereka adalah, Ali Redo-Sofia Fattah, Sinwan-Arzanil dan Syahirsah-Camellia Hasip.
Berikut peta dukungan tiga kandidat itu berdasarkan basis wilayah kandidat masing-masing.
Ali Redo-Sofia Fattah
Pasangan ini merupakan penggabungan antara Kecamatan Mersam dan Kecamatan Bathin XXIV. Ali Redo merupakan putra Mersam, sedangkan Sofia Fattah merupakan istri dari mantan Bupati Batanghari Abdul Fattah yang notabenenya merupakan putra terbaik Durian Luncuk, Bathin XXIV. Saat Pilkada Batanghari lima tahun lalu, Abdul Fattah yang kala itu maju bersama Sinwan meraih suara signifikan di Bathin XXIV. Bahkan, di Kecamatan Mersam yang notabenenya waktu itu merupakan bassis massa Syahirsah, Abdul Fattah-Sinwan, juga menang di kecamatan tersebut.
Berdasarkan data dari Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri per 31 Desember 2014, Kecamatan Mersam memiliki 19.995 suara sedangkan Bhatin XXIV 20.306 suara.
Sinwan-Arzanil
Pasangan incumbent ini memiliki bassis massa di Kecamatan Maro Sebo Ulu dan Muara Bulian serta Mersam. Sinwan merupakan politisi dari Maro Sebo Ulu, sedangkan Arzanil warga Kecamatan Muara Bulian. Selain itu, posisi Arzanil sedikit diuntungkan karena istrinya berasal dari Mersam, artinya sedikit banyak, dia berpeluang meraup suara dari Mersam. Maro Sebo ulu memiliki hak suara 23.122 suara dan Muarabulian 43.559 suara.
Syahirsah-Camellia
Syahirsah pernah menjabat sebagai Bupati Batanghari satu periode. Pilkada 5 tahun lalu, Syahirsah yang kala itu berpasangan dengan Erpan ditumbangkan oleh pasangan calon Abdul Fattah-Sinwan. Berdasarkan basis wilayah, Syahirsah mewakili Kecamatan Mersam dan Muara Tembesi, sedangkan Camellia Hasip Kecamatan Bathin XXIV.
Kecamatan Mersam memiliki 19.995 suara, Muara Tembesi 21.519 suara dan Kecamatan Bhatin XXIV 20.306 suara. Berdasarkan data ini, ada beberapa wilayah yang sejauh ini menjadi wilayah abu-abu, yakni Pemayung 22.535 suara, Maro sebo ilir 9.536 suara dan Bajubang 26.425 suara.
(pas)
