JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Konstalasi politik jelang Pilkada Batanghari berubah total paska munculnya duet Syahirsah-Sofia Fattah. Betapa tidak, dua kubu yang selama ini bersebrangan kini bergabung untuk memperebutkan BH 1 BZ.
Pengamat Politik Jambi, Joni Najwan saat dimintai tanggapannya mengatakan, memang di dunia politik itu tidak pernah ada musuh yang abadi dan tidak pernah ada kawan yang abadi. Yang ada itu kepentingan yang abadi.
Dalam hal ini kalau kompak antara kubu Fattah dan Syahirsah, itu menjadi calon kuat. Mereka sama-sama punya power dan basis masa yang jelas, katanya.
Apalagi tambahnya, hingga kini popularitas Abdul Fattah yang notabene mantan Bupati Batanghari juga sangat kuat sampai sekarang, Syahirsah yang juga mantan Bupati Batanghari punya basis yang kuat juga. Nah kalau dua orang ini menyatu kembali, saya fikir sulit untuk lawan-lawan yang lain mengalahkannya. Ini juga menjadi hal yang positif untuk pembangunan Batanghari ke depan, tambahnya.
Walaupun selama ini antara mereka terjadi persaingan bahkan permusuhan, ternyata punya kepentingan untuk memenangkan Pilkada Batanghari.
Lantas bagaimana dengan incumbent, Sinwan? Saya fikir incumbent sekarang ini bisa jadi itu juga karena Fattah, cetusnya.
Selain itu, juga tidak bisa dikesampingnya pesaing lainnya yakni, Ardian Faisal putra Saman Chatib dan juga Camelia putri Hasip Kalimuddin Sam yang sama-sama mantan Bupati Batanghari.
Bagaimana pun juga tentu dia punya basis masa, cuma tidak sekuat basis masa Fattah dan Syahirsah. Itu sudah teruji dibeberap Pilkada sebelumnya. Saya melihat bergabungnya dua tokoh ini merupakan hal yang positiv, selama ini mereka saling bersebrangan, ini juga akan menguntungkan daerah, tandasnya.
Jafar Ahmad, Pengamat Politik Jambi lainnya juga senada dengan Joni Najwan. Menurutnya, baik Abdul Fattah maupun Syahirsah ini sama-sama mempunyai jaringan yang luar biasa.
Mereka pernah bersaing dan sama-sama dominan, lalu bergabung mestinya ini menjadi kekuatan yang luar biasa, tuturnya.
Jaringan mereka juga terbangun dengan baik, buktinya Abdul Fattah yang semula pernah kalah di Pilkada Batanghari dan berhasil terpilih kembali. Demikian juga dengan Syahirsah, yang pernah kalah kemudian terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Jambi.
Duet Syahirsah-Sofia Fattah ini akan diusung Golkar yang mempunyai lima kursi di dewan, Gerindra tiga kursi dan PPP dua kursi. (cas)
