iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Semakin tebalnya kabut asa di Tanjabtim, selain mengganggu jarak pandang transportasi darat, juga ikut mengganggu jarak pandang transportasi laut. Bahkan, jarak pandang saat ini hanya 100 meter.  

Seperti yang dikeluhkan Jali salah seorang penambang speed boat Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur. "Di lokasi kami hampir merata mengalami kebakaran lahan," katanya.

Dengan jarak pandang yang hanya 100 meter, Dia harus ekstra berhati-hati saat membawa speed boat, karena menyangkut nyawa penumpang. Salah-salah speed boat yang dibawanya menabrak speed boat atau pompong lain.

"Belum lagi sampah-sampah berupa kayu besar yang berada diair, kami harus berhati-hati membawa speed boat," jelasnya.

Terpisah, Kadishub Tanjabtim, Hadi Firdaus menghimbau kepada seluruh pengguna transportasi sungai dan laut untuk berhati-hati. Beberapa pekan sebelumnya memang jarak pandang masih 200 meter.

"Untuk sementara jangan ngebut saat bawa speed boat, selama jarak pandang masih terbatas," terang Kadishub.(yos)


Berita Terkait



add images